Berita Terbaru Obat sirop

Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh obat sirop dengan kadar etilen glikol (EG) dan propilen glikol (PG) berlebih.

Bareskrim Polri telah mengirimkan sampel obat yang dikonsumsi penderita gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta kepada BPOM untuk didalami

Kasus Gangguan Ginjal Akut pada anak di Indonesia tercatat hingga 324 kasus dengan memakan korban jiwa.

Para ahli menyatakan anak-anak, terutama bayi dan balita tak boleh diberikan obat batuk sama sekali. Seharusnya tidak diberikan kepada yang berusia di bawah usia 6 tahun.

BPOM masih menelusuri dan menindaklanjuti cemaran Etilen Glikol (EG)/Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman dalam obat sirup terkait gangguan ginjal akut.

Menurut GPFi, industri farmasi lain pun tetap bisa membuat produk obat sirup dengan bahan pelarut yang aman meski terjadi kekurangan di lapangan.

Mohammad Ripai, orang tua dari anak perempuan berinisial F (7) tak terima anaknya meninggal dunia diduga karena konsumsi obat parasetamol sirop.

Round-up dari kanal Lifestyle VIVA edisi Jumat 25 November 2022. Salah satunya mengenai ramalan zodiak dari hubungan asmaranya.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri lakukan gelar perkara terkait kasus obat sirop yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak-anak.

DPR mengapresiasi langkah cepat Polri yang mengusut dugaan pidana dalam temuan penyakit gagal ginjal akut yang menyasar anak-anak.

PDIP mewanti-wanti agar jangan sampai ada lagi korban gangguan ginjal akut karena salah dalam meminum obat sirop yang ternyata punya kandungan unsur berbahaya.

Permintaan tersebut diutarakan Muhadjir setelah mengadakan Rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.