Berita Terbaru Pegasus

Apple mengirimkan peringatan mengenai ancaman serangan 'mercenary spyware' kepada penggunanya di 92 negara.

ICW mendesak Polri untuk transparan tentang pengadaan alat sadap karena alat tersebut diduga adalah Pegasus hasil produksi perusahaan industri teknologi Israel.

An unnamed European Union (EU) country was found to have used Pegasus – an Israeli malware program, to hack into the smartphone of Latvia-based Russian journalist, Galina

Latvia, anggota Uni Eropa, dituding pakai Pegasus, program malware Israel, untuk meretas ponsel pintar seorang jurnalis Rusia yang berbasis di Riga, ibu kota negara itu.

Intelijen Turkiye melaporkan Mossad Israel menggunakan ratusan kartu SIM sekali pakai milik individu fiktif dari Spanyol, Inggris, Jerman, Malaysia, Indonesia, Belgia.

Kepala Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky, Costin Raiu, menyebut Pegasus, Chrysaor, Phantom, dan lainnya sebagai "perangkat lunak pengawasan hukum".

Kaspersky melaporkan bahwa sebagian besar jurnalis, politisi, hingga aktivis publik kini semakin menjadi target utama mata-mata atau spyware Pegasus.

Raksasa teknologi Apple akan memberikan notifikasi kepada pemilik iPhone jika disusupi mata-mata atau hacker.

Namun penguasa Dubai tersebut membantah melakukan penyadapan walau Pengadilan Tinggi Inggris menemukan bukti permainan kotornya terhadap eks istri dan kolega.

Polisi Kriminal Federal Jerman diam-diam membeli alat mata-mata buatan Spyware NSO Pegasus dari Israel.

Presiden Joko Widodo dan seluruh pejabat negara diminta tidak pakai WhatsApp karena jadi pintu masuk Pegasus Israel.

Bahwa sedikitnya 50 orang dekat Lopez Obrador menjadi target pemerintahan sebelumnya. Ada piranti lunak pemata-mataan Pegasus.