Berita Terbaru Satelit mata mata

Korea Selatan meluncurkan satelit mata-mata militer pertama ke orbit pada Sabtu, 2 Desember 2023 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, di

Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata mereka yang baru diluncurkan ke orbit Bulan telah mengambil foto Gedung Putih, hingga Pentagon atau Departemen Pertahanan.

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belum lama ini dikabarkan menerima foto-foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk Amerika Serikat di pangkalan angkatan laut

Korea Utara (Korut) akhirnya merilis peluncuran roket terbaru Korea Utara 'Malligyong-1' yang menurut Pyongyang menempatkan satelit mata-mata ke luar

Korea Utara, Rabu 22 November 2023, mengklaim telah berhasil menempatkan satelit mata-mata militer ke luar angkasa, setelah dua upaya sebelumnya gagal pada tahun ini.

Setelah upaya dua kali gagal, kini Korea Utara akan mencoba kembali meluncurkan satelit mata-mata mereka, yang akan dilakukan antara 22 November dan 1 Desember. Namun, Je

Pemerintah Korea Utara, telah memerintahkan para peneliti dan pekerja lain untuk menganalisis peluncuran yang gagal dan mempersiapkan peluncuran yang lain di masa depan.

Banyak negara melakukan perlombaan untuk memperkuat peralatan dan perlengkapan militer tidak hanya di darat, laut dan udara, tetapi juga di angkasa, dengan satelit.

Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (US Space Force) ingin menempatkan satelit mata-mata 'Silent Barker' barunya pada orbit geosinkron di atas Bumi pada musim panas.

Setelah pengakuan kegagalannya yang luar biasa cepat, Korea Utara berjanji untuk melakukan peluncuran kedua setelah mengetahui apa yang salah.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah mengumumkan proyek luar angkasa baru yang bertujuan untuk membuat armada satelit mata-mata.

Kim Yo Jong mengatakan bahwa pihak luar tidak ada yang boleh meragukan perkembangan satelit mata-mata dan kemampuan militer negara itu.