Zaini Abdullah

Zaini Abdullah
Sumber :
  • anataranews.com

VIVA.co.id – Zaini Abdullah lahir di Kabupaten Pidie, Aceh, 24 April 1940. Ayahnya Tgk. H. Abdullah Hanafiah, tokoh kharismatik di wilayah itu. Zaini Abdullah menikah dengan Niazah A Hamid dan dikaruniai tiga orang anak; Niza Ratna Zaini, Hasnita Zahra Zaini, dan Sri Wahyuni Zaini.

Mantan Gubernur Aceh Zaini Abdullah Positif COVID-19

Zaini Abdullah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Aceh. Dia sekolah di sekolah rakyat di Bureunuen, Pidie, SMP di Sigil, dan SMA di Banda Aceh. Dia lulus SMA pada usia 20 tahun.  

Selang beberapa tahun kemudian, Zaini Abdullah masuk Pendidikan Spesialis Bidang Penyakit Kandungan dan Kebidanan di Universitas Sumatera Utara (USU) - RSU Pirngadi di Medan.  Dia hanya memerlukan waktu 2 tahun dari Tahun 1975 sampai tahun 1977 .

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Jenjang pendidikannya terus berlanjut. Pada tahun 1990-1995, dia masuk pendidikan Spesialis 'Family Doctor' di Karolinska Universitas Sjukhus Huddinge, Stockholm, Swedia.

Dalam awal perjalanan kariernya Zaini Abdullah berkecimpung dalam dunia kesehatan. Ia menjadi Kepala Puskesmas/Kepala Rumah Sakit Umum Kuala Simpang Aceh TImur pada tahun 1972 hingga tahun 1975. Setelah mengabdi di Aceh, ia hijrah ke luar negeri. Ia aktif sebagai dokter di sejumlah Rumah Sakit di Swedia dari tahun 1982 hingga tahun 2005.

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari

Selain sebagai tenaga medis, Zaini Abdullah aktif di organisasi pergerakan. Dia menjadi salah satu tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia juga tercatat sebagai anggota Delegasi GAM dalam proses perdamaian Pertama dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI) pada Tahun 2000-2003 di Genewa – Swiss.

Kiprahnya untuk Aceh terus berlanjut. Ia termasuk pemimpin GAM yang menjadi anggota Delegasi GAM dalam Perundingan Antara GAM dan Pemerintah Republik Indonesia di Helsinki-Finlandia pada tahun 2005. Pertemuan ini menghasilkan Kesepakatan Damai Bersama (MoU) Helsinki 15 Agustus 2005.

Akhir kesepakatan, Aceh tetap berada bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjadikan daerah otonomi khusus. Pada pemilihan gubernur secara langsung pada tahun 2012, Zaini maju dan berhasil menjadi gubernur 2012-2017.


BIODATA

Nama Lengkap            : Dr. H. Zaini Abdullah
Nama Panggilan           : Zaini
Agama                          : Islam
Tempat, Tanggal Lahir    : Aceh Beureunun, Kabupaten Pidie, 24 April 1940       
Jabatan                       : Gubernur Aceh 2012-2017
   
KELUARGA  
Istri  : Niazah A Hamid
Anak : Niza Ratna Zaini
    Hasnita Zahra Zaini
    Sri Wahyuni Zaini

                      

PENDIDIKAN

  • Sekolah Rakyat di Beureunuen – Aceh (1947-1952)
  • Sekolah Menengah Pertama Sigli – Aceh (1953-1957)
  • Sekolah Menengah Atas Kutaraja/Banda Aceh – Aceh (1957-1960)
  • Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (1960-1972)
  • Pendidikan Spesialis dalam Bidang Penyakit Kandungan dan Kebidanan pada Universitas Sumatera Utara (USU) - RSU Pirngadi - Medan (1975-1977)
  • Pendidikan Spesialis ‘Family Doctor’ di Karolinska Universitets Sjukhus Huddinge, Stockholm – Swedia (1990-1995)

 

KARIER

  • Kepala Puskesmas/Kepala Rumah Sakit Umum Kuala Simpang–Aceh Timur (1972-1975)
  • Tokoh pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1976
  • Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus Anggota Delegasi GAM dalam proses perdamaian Pertama dengan Pemerintah RI,2000-2003  di Genewa – Swiss
  • Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus anggota Delegasi GAM dalam Perundingan Antara GAM dan Pemerintah RI di Helsinki-Finlandia tahun 2005
  • Dokter di sejumlah Rumah Sakit di Swedia (1982-2005)
  • Konsultan Kesehatan dan dokter di Rumah Sakit Umum dan Health Centre di Swedia 2005
  • Gubernur Aceh, 2012 - 2017
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya