Martha Tilaar

profil tokoh Martha Tilaar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Martha Tilaar lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937. Istri dari H.A.R Tilaar ini memiliki empat anak dari pernikahannya; Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar, dan Kilala Tilaar. 

BMW X2 Versi Listrik Bakal Meluncur di Indonesia

Masa sekolah Martha diselesaikan di Jakarta, kemudian ia melanjutkan pendidikan sarjannya di IKIP Jakarta, dan lulus pada 1963. Setelah menjadi guru dan dosen, Martha mengikuti suaminya ke negeri Paman Sam, dan melanjutkan pendidikan di Academy of Beauty Culture, Bloomington Indiana, AS dan lulus tahun 1967. 

Karier Martha dimulai dengan mengajar di sekolah dasar selama dua tahun, kemudian setelah lulus kuliah, dia mengajar di IKIP. Lalu bekerja di Campes Beauty Salon selama tiga tahun di Amerika. Tidak lama di Amerika, Martha kembali ke Jakarta dan mendirikan Martha's Salon di Jalan Dr. Kusumaatmaja, Jakarta.

World Water Forum ke-10 Mengesahkan Deklarasi Menteri, Ini Hasilnya!

Semangatnya untuk maju terus bergelora. Pada tahun 1972, ia ke Eropa untuk belajar ramu-ramuan kecantikan. Empat tahun setelah kembalinya ke Indonesia, mulailah Martha Griya Salon berdiri. Konsep ini berbeda dengan salon sebelumnya. Dia memperkenalkan perawatan tradisional. 

Sejak itu, usahanya semakin berkembang dengan berdirinya pabrik kosmetik PT Sari Ayu Martha Kosmetika Indonesia, 22 Desember 1981 yang diresmikan Ny. Nelly Adam Malik. Dua tahun perusahaan tersebut berdiri, ia didaulat penghargaan tertinggi untuk penampilannya pada The First Asian Beauty Congress and Exhibition, Singapura. 

Tanggapan Pelatih Anyar Vietnam Kim Sang-sik Bertemu Timnas Indonesia di Grup ASEAN Cup 2024

Martha Tilaar sendiri memperoleh doktor kehormatan di bidang Fashion Artisty dari The World University Tuscon, Arizona, Amerika Serikat, tahun 1984. Bisnis kosmetik Martha Tilaar terus berkembang dengan beragram produk Sari Ayu.

Peringatan 26 tahun reformasi dan napak tilas pelanggaran HAM era Orde Baru

Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kekejaman Orba Tak Boleh Dilupakan

Aktivis 98 menggelar peringatan 26 tahun reformasi dan napak tilas pelanggaran HAM era Orde Baru pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024