Sinyo Harry Sarundajang

profil tokoh Sinyo Harry Sarundajang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Sinyo Harry Sarundajang  yang biasa dipanggil SHS lahir di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara 16 Januari 1945. SHS memiliki hobi membaca dan menulis. SHS menikah dengan Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun dan dikaruniai lima orang anak; Steven J. Sarundajang, Vanda D. Sarundajang, Fabian R Sarundajang, Eva C. Sarundajang, dan Shinta Sarundajang.

Bendahara Umum PDIP Naik Pitam Disinggung Korupsi e-KTP

Sinyo Harry Sarundajang saat menjalani pendidikannya, ia masuk Sekolah Rakyat Kotambagu, Sekolah Rakyat Frater Tomohon, Sekolah Menengah Pertama Kristen Kawangkoan, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kawangkoan. Sementara kuliahnya, dia mengambil Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado. Dia berhasil meraih sarjana muda pada tahun 1968.

Untuk meraih gelar sarjana penuh, dia harus mengikuti pemndidikan ke jenjang berikutnya. SHS kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jurusan Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan. Dia berhasil menyabet gelar sarjana pada tahun 1970. Dalam perjalanan hidupnya, dia juga meneruskan ke jenjang doktor.

Longsor Sangihe, 120 Rumah Warga Rusak Berat

Karier SHS dimulai sebagai dosen pada tahun 1971. Saat usianya 26 tahun, ia menjadi dosen luar biasa Fakultas Sospol Universitas Sam Ratulangi Manado dengan mata kuliah Ilmu Politik dan dosen luar biasa Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Manado dengan Mata Kuliah Administrasi Negara.

Kariernya terus meningkat. Ia sering diberi tugas darurat untuk menyelesaikan persoalan suatu daerah dengan ditunjuk menjadi pejabat sementara (Pj). Ia mulai sebagai menjadi Pj. Sekwilda Minahasa, Pj. Karo Bina Pemerintahan Daerah Kantor Gubernur Sulawesi Utara,  PJ. Walikotamadya Bitung, Walikotamadya Bitung dalam dua periode. 

Komoditas Sulut Diklaim Telah Diekspor ke 64 Negara

Kariernya terus naik. SHS menjadi Pj. Gubernur Maluku Utara. Sementara jabatan tetapnya, SHS menjabat Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode; 2005-2010 dan 2010-2015. 

Dalam berpartai dia bergabung dengan Partai Demokrat, sebelumnya ia adalah kader PDI Perjuangan. Saat memimpin Sulut, ia didukung oleh Partai Demokrat. Dia juga sempat ikut konvensi calon presiden yang digelar oleh Partai Demokrat  pada tahun 2014. 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kompleks Istana Kepresidenan.

Jokowi Undang Gubernur Sulut, NTT dan Bali, Ada Apa?

Hasil quick count, persentase suara Jokowi di tiga provinsi itu besar.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2019