Andi Soraya

VIVA.co.id – Andi Soraya atau akrab disapa Aya mengawali kariernya sebagai model iklan. Kemudian ia merambah di dunia iklan dan seni peran. Sebagai model, wanita keturunan Bugis-Cirebon ini pernah membintangi produk iklan Prenagen, B-29, Vegeta, Bank Mandiri, dan Hit.

Andi Soraya mulai merambah dunia senia peran lewat sinetron Air Mata Terakhir yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta, RCTI. Selain itu, Andi pernah membintangi sinetron lainnya di antaranya Reinkarnasi, Gerhana, dan Tiga Orang Perempuan.

Setelah bercerai dari suaminya Ahmad Kurnia Wibawa pada 2001, Andi mulai fokus ke dunia hiburan. Selain membintangi sinetron, Andi mulai berkiprah di dunia sinetron. Ketika itu, sebenarnya Andi membintangi film perdananya berjudul May Lagi (ML). Namun film ini dicekal sebelum sempat rilis karena dianggap memuat adegan pornografi.

Nama Andi kembali mencorong ketika di tahun yang sama ketika ia menjadi salah satu bintang dalam film Anda Puas Saya Loyo. Dalam film komedi dewasa  besutan sutradarai KK Dheeraj, Andi bermain bersama Komeng, Ruben Onsu, Bedu, Ryan Syehan, Sandy Tumiwa, Mastur, dan Laila Sari.

Kendati perannya selalu diliputi kontroversi, Andi jalan terus dan memerankan karakter yang mempertontonkan kemolekan tubuh.

Di tahun yang sama, Andi beradu akting bersama Happy Salma, Okan Cornelius, Bulan Ayu, dan Sujiwo Tedjo dalam film bergenre horor yang disutradarai Toto Hoedi dalam Hantu Aborsi. Andi membintangi film Kutunggu Jandamu. Di  film yang rilis September 2008, Aya berakting bersama Dewi Perssik, Chyntiara Alona, Yana Zein, Fara Diana, dan Edi Brokoli.

TERSANGKUT KASUS

Andi Soraya terkenal di dunia hiburan Indonesia sebagai sosok yang kontroversial. Selain film-filmnya, Aya dikenal karena berbagai kasus yang menimpanya. Mantan kekasih pesinetron Steve Emmanuel dituduh melakukan pelemparan gelas kepada istri pengusaha Wisnu Wanto dalam sebuah  tempat hiburan malam di wilayah Kemang. Akibat insiden itu, Aya harus mengikuti persidangan dengan tuduhan tindak  kekerasan selama enam bulan. Akibat tindak kekerasan tersebut, 9 Oktober 2008 Andi divonis hukuman tiga bulan penjara.

Tak berapa lama,  Andi kembali terlibat pertengkaran dengan lawan mainnya di film Kutunggu Jandamu, Dewi Perssik. Pada pertengahan Februari 2009, Aya kembali berseteru dengan sesama seleb. Kali ini ia berselisih dengan pesinetron dan model Catherine Wilson. Meski sempat beredar kasus ini akan dibawa ke kepolisian, perseteruan keduanya menguap.

Tahun 2009, Andi kembali bermain dua judul sinetron, Susuk Pocong  dan Mau Dong Ah. Di Susuk Pocong, Andi kembali dipasangkan dengan Dewi Perssik. Sedangkan dalam  Mau Dong Ah yang rilis Juli 2009 dengan sutradara Christian Pauli, Andi turut membintangi film bergenre dewasa bersama Komeng, Julia Perez, Damien Perez, Cut Memey, Jojon, dan Happy Salma.

Akhir 2009, kontroversi  kembali menimpa Andi Soraya. Andi yang mendapat peran utama dalam Hantu Puncak Datang Bulan yang rencananya  rilis 4 Februari 2009 dilarang beredar. Film yang dibintangi antara lain oleh Andi Soraya dan Trio Macan dianggap menampilkan adegan vulgar dan pornografi.

Aya yang berperan sebagai Putri diceritakan harus membuka pakaian dalam (bra) di kamar mandi dengan gerakan cepat. Di film yang sama, Aya juga harus mengumbar adegan panas dengan kekasih yang berbeda usia dengannya, Ferly Putra. Di film ini, Aya rela menari erotis di depan kekasihnya sebagai ucapan terimakasih.

Agar sukses melakoni perannya, Aya mengaku meniru artis luar negeri seperti Jennifer Lopez dengan adegan panasnya di video klip Love Don’t Cost A Thing. Terinspirasi dari video klip ini, Andy Soraya mengaku dapat melakukan adegan di film Hantu Puncak Datang Bulan.

Mengenai kritikan terhadap film ini, produser film mengaku pemutaran Hantu Puncak Datang Bulan akan ditunda hingga kritikan mereda.

Di awal 2010,  Aya kembali bermain film produksi Maxima Pictures besutan sutradara Helfi Kardit. Di Arisan Brondong, Aya harus bersaing dengan Bella Saphira dan Anita Hara memperebutkan berondong alias pemuda remaja yang menjadi incaran tante-tante girang. Di film ini,  Aya juga menggandeng kekasihnya saat itu, Ferly Putra, dan pemain baru seperti  Farish Nahdi dan Navy Risky.

KEHIDUPAN ASMARA

Andi pernah menikah dengan Ahmad Kurnia Wibawa dan memiliki seorang anak, Shawn Adrian Khulafa. Namun mereka bercerai pada 2001. Setelah bercerai, Andi menjalin hubungan dengan pemain sinetron Steve Emmanuel. Mereka  tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan hingga membuahkan seorang anak bernama Darren Sterling Emmanuel. Meski Steve akhirnya memeluk agama Islam yang sama dengan Aya, wanita 34 tahun ini menolak menikah karena masih trauma dengan pernikahan sebelumnya.

Oktober 2009,  kisah cintanya dengan Steve pupus. Tak berapa lama, beredar foto-foto mesranya dengan pemuda pendatang baru, Ferly Putra yang juga menjadi lawan main dalam beberapa film Andi.

Selanjutnya, Andi Soraya mengikrarkan cintanya ke pelaminan. Ia menerima pinangan seorang duda yang berprofesi sebagai pengusaha asal Kalimantan, Rudi Sutopo. Pernikahan berlangsung di Masjid Kubah Mas, Cinere, Depok, Jumat, 18 November 2011. Meski sayangnya, lagi-lagi hubungan mereka hanya terjalin selama 4 tahun.

BIODATA

FILMOGRAFI

Film

Sinetron

IKLAN

Halaman Selanjutnya

Andi Soraya terkenal di dunia hiburan Indonesia sebagai sosok yang kontroversial. Selain film-filmnya, Aya dikenal karena berbagai kasus yang menimpanya. Mantan kekasih pesinetron Steve Emmanuel dituduh melakukan pelemparan gelas kepada istri pengusaha Wisnu Wanto dalam sebuah  tempat hiburan malam di wilayah Kemang. Akibat insiden itu, Aya harus mengikuti persidangan dengan tuduhan tindak  kekerasan selama enam bulan. Akibat tindak kekerasan tersebut, 9 Oktober 2008 Andi divonis hukuman tiga bulan penjara.