Viral Polisi Beri Uang ke Penghuni Kolong Jembatan Bikin Nangis

Viral Polisi Beri Uang ke Penghuni Kolong Jembatan (Instagram/lintas.patroli)
Sumber :

VIVA – Video polisi memberi uang kepada penghuni kolong jembatan viral di media sosial. Penghuni yang diketahui anak usia remaja itu menangis haru.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Video viral polisi memberi uang itu diunggah oleh akun Instagram @lintas.patroli, Sabtu (288/8).

Dalam unggahan video itu menceritakan petugas polisi bertemu dengan penghuni kolong jembatan dan memberinya uang.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Video diawali sebuah mobil patroli polisi berhenti di pinggir jalan tol. Tak jauh dari sana ada jembatan yang melintasi jalan tol. Tampaknya mobil patroli polisi sedang menungu seseorang.

Lalu datang seorang pria remaja dari arah kolong jembatan menuju ke mobil patroli polisi. Polisi kemudian menanyakan kenapa anak remaja ini ada di pinggir tol.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Sang remaja pria menjelaskan alasan dirinya tinggal di kolong jembatan. "Gak bisa bayar kos-kosan," jawab pria remaja itu.

Lalu ia menceritakan tidak punya rumah, ibunya sudah meninggal, ayahnya sudah pergi, dan ia kena PHK kerja. 

Kemudian polisi meninjau ke kolong jembatan yang dihuni remaja itu. Terlihat sisa nasi bungkus, botol air mineral dan sejumlah pakaian lusuh.

Untuk biaya makan sehari-hari, anak remaja ini mengamen. Sehari mendapatkan sekitar Rp30 ribu. Kini sudah dua mingggu tinggal di kolong jembatan.

Melihat kondisi seperti ini, polisi pun memberikan uang. Tapi anak ini menolaknya. Tapi akhirnya diterimanya. Sebelum polisi pergi, ia memberikan uang lagi.

Lagi-lagi anak remaja ini tidak mau. Terlalu banyak katanya. Ia pun mencoba mengembalikannya, tapi akhirnya ia terima juga sambil menangis dengan mengusap air matanya.

"Assalamulaikum," ujar polisi meninggalkan anak remaja ini. "Waalaikum salam," jawab anak ini sambil menunduk-nunduk dengan rasa harunya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya