Viral Hafidzah Asal Trenggalek Ini Juarai MTQ International di Rusia

Hafidzah asal Trenggalek
Sumber :

VIVA – Pemilik nama Dewi Yukha Nida, hafidzah asal Indonesia tepatnya dari Trenggalek ini berhasil meraih kejuraan di lomba MTQ Internasional Negara OKI di Kazan, Rusia.

Belasan Santri Diduga Dicabuli Pengasuh Pondok Pesantren

Pasalnya, hafidzah asal Trenggalek ini berhasil meraih Juara Pertama pada lomba tersebut. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menyampaikan kabar baik dari putera-puteri tersebut, yang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional dengan keluar sebagai Juara Pertama lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) the 4th Holy Qur'an Recitation Competition.

Yang lebih membanggakannya lagi, Dewi Yukha Nida Hafidzah asal Trenggalek ini berhasil mengalahkan beberapa hafidz dan hafidzah dari berbagai negara. Di mana, diketahui kejuaraan ini diikuti oleh hafidz dan hafidzah Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berlangsung di Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia pada tanggal 17-20 Mei 2022.

Keren! Bocah Ajaib Asal Trenggalek Ini Terbitkan 40 Buku di Usia 11 Tahun, Full Bahasa Inggris

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali! Ini memang bukan pertama kalinya saya mengikuti lomba MTQ internasional, namun MTQ di Kazan yang diikuti para hafidzah dari negara OKI ini merupakan ajang tertinggi yang berhasil saya menangkan," kata Dewi dengan penuh rasa haru melansir dari laman TikTok Sahijab.com.

Hafidzah asal Trenggalek ini mengaku merasa sangat senang dan bersyukur atas apa yang dicapainya saat ini. Dia juga mengaku jika perlombaan yang diadakan di Kazan ini merupakan ajang perlombaan MTQ paling tertinggi, yang pernah ia ikuti selama ini dalam hidupnya.

Didukung Kiai dan Santri Wilayah Mataraman Jatim, Mahfud MD Minta Dinilai secara Jujur

"Sungguh ini merupakan torehan prestasi yang sangat membanggakan. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Indonesia di Rusia, kami mengucapkan selamat kepada saudari Dewi," ujar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares.

Tidak hanya mentorehkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjadi juara pertama untuk kategori wanita, hafidzah pemilik Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Trenggalek, Jawa Timur ini pun berhasil membuktikan kemampuannya dengan meraih nilai tertinggi dari masing-masing dewan juri. 

Dalam ajang perlombaannya kali ini, Dewi berhasil mengalahkan hafidzah asal Inggris dan Palestina yang berhasil menempati posisi kedua dan ketiga.

Kompetisi MTQ tersebut diikuti secara hybrid oleh 40 hafidz dari 23 negara dan 10 hafidzah dari 10 negara, yang berusia 18 hingga 30 tahun, di antaranya dari Federasi Rusia (Tatarstan, Chechen, Bashkorkostan, Krimea dan Dagestan) dan negara-negara OKI, antara lain: Burkina Faso, Mesir, Indonesia, Pakistan, Uganda, Aljir, Turki, Uzbekistan, Tajikistan, Palestina, Yaman, Bahrain, Chad, Niger, Republik Kongo, Libya, Côte d'Ivoire, Togo, Guinea, Qatar dan Inggris.

Kompetisi MTQ the 4th Holy Qur'an Recitation Competition memilih 3 hafidz dan 3 hafidzah sebagai pemenang 1 hingga 3. Juara pertama Kompetisi MTQ mendapatkan penghargaan khusus yang disampaikan oleh Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov dalam acara di kantor kepresidenan Republik Tatarstan.

Kemenangan Dewi Yukha Nida di Kazan, Rusia pun semakin mencetak deretan orang-orang yang berhasil menunjukkan prestasinya di kancah internasional. Kabar baik ini pun membuat Indonesia merasa bangga memiliki putera-puteri yang membawa harum nama negaranya dengan berhasil mencetak juara pertama di lomba MTQ Internasional Negara OKI di Kazan, Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya