Viral Pelajar Umpat Kasar ke Petugas saat Dirazia, Ini Kata Polisi!

Viral Siswa SMP Bawa Motor Dirazia Polisi Malah Ngamuk
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram@lovers_polisi

VIVA Trending – Video yang menggambarkan seorang pelajar yang diduga melanggar lalu lintas mengumpat dengan kasar terhadap anggota Kepolisian RI yang menegur viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Jati dekat pintu keluar Tol Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 21 November 2022, pagi.

Viral Fortuner Hitam Hadang Ambulan Bawa Pasien Sakit, Ini Kata Polisi

Video tersebut tersebar luas dengan cepat di media sosial. Salah satu yang memposting akun Instagram @ahmadsahroni88. “Versi lengkap kejadian di Polres Sidoarjo. Polisi sudah memberikan teguran lisan malah remaja sekolah mara-marah demikian,” tulis akun tersebut.

Viral Siswa SMP Bawa Motor Dirazia Polisi Malah Ngamuk

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram@lovers_polisi
Pelajar di Papua Diberi Strategi Efektif untuk Mencegah Cyberbullying di Sekolah

Dalam video tersebut, terlihat seorang anggota Polisi Lalu Lintas tengah menenangkan pelajar laki-laki berseragam putih di pinggir jalan dengan latar taman hijau. Saat itu, si pelajar bersama temannya seorang perempuan. Pelajar laki-laki tidak berhelm sementara pelajar perempuan memakai helm dan masker.

Pelajar laki-laki terlihat marah-marah karena direkam oleh anggota Polantas lainnya. Pelajar tersebut emosi dan mengumpat petugas dengan makian ala Suroboyoan. Sementara temannya yang perempuan hanya diam. “Ojo divideo, Cuk! (Jangan divideo, Cuk!),” umpat pelajar tersebut.

Ketampanan Anaknya Viral dan Jadi Idola, Narji Beberkan Hal Ini

Kepala Unit Penegakan Hukum Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Inspektur Polisi Satu Ony membenarkan peristiwa pelajar memaki-maki petugas dengan kata kasar tersebut. “Yang bersangkutan sudah kami beri edukasi,” katanya dikonfirmasi wartawan.

Si pelajar diketahui siswa di sebuah SMP di Sidoarjo. Pihak sekolah dan orang tua juga sudah datang ke Markas Polresta Sidoarjo menyampaikan klarifikasi. Hasilnya, pihak sekolah, orang tua dan kepolisian berkomitmen untuk membina pelajar tersebut agar lebih baik ke depannya.

Karena masih anak-anak, Ony mengaku pihak kepolisian tidak mempermasalahkan kendati harus menerima umpatan tak pantas, bahkan hampir dipukul oleh bocah tersebut. "Yang bersangkutan kami kembalikan ke orang tuanya," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya