Bikin Prank Jadi Pocong di Kuburan Samaan, 23 Anak di Malang Dibina Lurah

Bikin Prank Jadi Pocong di Kuburan Samaan, 23 Anak di Malang Dibina Lurah
Sumber :
  • Uki Rama (Malang)

VIVA Trending - Aksi prank dengan berpura-pura menjadi hantu pocong dilakukan oleh sekelompok anak remaja di kuburan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Kota Malang, Jawa Timur membuat resah warga dan pengguna jalan yang melintas. 

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Aksi jahil ini dilakukan pada Sabtu, 1 April 2023 kemarin pada malam hari. Dalam video yang beredar pocong jadi-jadian ini awalnya bersembunyi di balik tembok kuburan. Lalu, saat pengendara melintas dia langsung muncul dan mengagetkan. Di sisi lain beberapa temannya merekam dari seberang jalan. 

Salah satu korban dari aksi prank sekelompok anak-anak muda ini adalah Indra Triwantono (40 tahun), warga Kecamatan Klojen, Kota Malang yang bekerja sebagai ojek online. Dia mengaku hampir celaka jatuh dari motor karena kaget dengan kemunculan pocong jadi-jadian ini. 

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Polisi menindalanjuti laporan sekelompok remaja yang melakukan aksi prank pocong

Photo :
  • Polsek Lowokwaru

Saat itu, dia melihat pemuda yang berpura-pura jadi pocong hanya satu orang. Sisanya hanya menunggu dan menemani pemeran pocong dari kejauhan. Merasa tidak nyaman dengan aksi prank ini. Dia lantas berhenti dan mengampiri anak-anak ini untuk memberikan nasihat. Namun, anak-anak ini justru lali dan mengumpat dari kejauhan. 

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

"Jadi pas saya datangi ternyata yang di dalam area makam itu ada banyak anak anak kecil. Jumlahnya pastinya kurang tahu, karena saat saya datangi langsung kabur semua tapi kayak sambil ngoceh nantang (ngedumel), tapi tetap lari kabur," kata Indra. 

Indra mengaku saat itu dirinya sedang mengaktifkan aplikasi ojek online untuk mencari penumpang sembari arah pulang menuju Klojen. Jika melihat video yang beredar korban prank pocong bukan hanya Indra saja. Namun, ada beberapa pengendara lain.

Aksi cepat pun dilakukan oleh aparat kelurahan setempat. Setidaknya 23 anak diamankan untuk dilakukan pembinaan oleh Lurah Samaan pada Minggu, 2 April 2023 malam. Polisi, tokoh masyarakat hingga orang tua dari anak-anak ini pun dipanggil agar aksi meresahkan ini tidak kembali terulang. 

"Kami di wilayah kelurahan memfasilitasi dan tindaklanjuti informasi (prank pocong) yang meresahkan pengguna jalan di wilayah Kelurahan Samaan itu. Penekanannya tolong jangan diulangi lagi," ujar Lurah Samaan, Anang Setiawan, Senin, 3 April 2023. 

Anang mengatakan, hasil dari mediasi dan pembinaan ini. 23 anak yang hadir sepakat untuk tidak mengulangi prank Pocong. Mereka pun juga sudah meminta maaf atas tindakan jahil yang meresahkan masyarakat ini. 

"Sudah ada permohonan maaf dari anak anak. Jumlahnya sekitar 23 yang datang, tapi waktu kejadian kami tidak tahu berapa anak. Intinya sudah ada penyelesaian dari kami, dengan bapak ibu anak anak terkait prank itu agar diedukasi dan mereka akan menjaga agar tidak melakukan lagi," tutur Anang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya