Usai Kritik Lampung, Bima Yudho Ungkap Orang Tua Dapat Ancaman dari Bupati dan Oknum Polisi

Tiktoker Bima Yudho Saputro yang kritik Lampung gak maju-maju
Sumber :
  • Instagram

VIVA Trending – Tiktoker Bima Yudho Saputro larut dalam kesedihan usai mengetahui kabar orang tuanya di Indonesia mendapat ancaman dari diduga oknum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pihak kepolisian setempat.

Dipicu Emosi, Ayah Tiri Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

“Today, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada,” tulis Bima melalui akun Instagram @awbimax, dikutip VIVA, Jumat 14 April 2023

Polisi Bakal Periksa Pacar Korban Penganiayaan Taruna STIP

Kemudian, melalui Instagram stories, pria 23 tahun yang kini berada di Australia itu mengaku dapat kabar tersebut dari kedua orang tuanya melalui video call.

Heboh Penemuan Jasad Bayi Sudah Membusuk di Dalam Kaleng Biskuit

Dia mengungkap sang ibu dikunjungi oleh polisi saat berada di kantor, sementara ayah Bima yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dipanggil menghadap Bupati Lampung Timur.

“Polisi datengin nyokap gue di kantornya, (kemudian) bokap gue kan PNS, golongan tiga, dan hari ini tuh bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur,” kata Bima

Adapun pemanggilan ayahnya oleh Bupati Lampung Timur bertujuan agar sang ayah memerintahkan Bima untuk berhenti mengkritik. 

"Bokap gue dibilang sama Bupati, gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla, intinya gue disuruh berhenti mengkritik Lampung, pada intinya gitu,” ungkap pemuda berambut ikal itu.

Selain di lingkup pekerjaan, kedua orang tua Bima juga didatangi polisi hingga ke rumah. Pada kesempatan itu, ungkap dia, pihak polisi meminta berbagai data-data pribadi yang bersifat privasi.

“Terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng ke rumah, kayak profiling gitu, dia minta ijazah SD, SMP, SMA, bahkan konyolnya mereka minta data privasi gua, minta debit card gue, mereka mau mastiin kalau gue gak disponsori pihak manapun,” ungkap Bima

Pemuda 23 tahun itu mengungkap polisi juga meminta alamat tempat tinggalnya di Australia. Adapun, tujuan dibalik itu semua Bima mengaku tidak mengetahui pasti. Sontak tangis Bima langsung pecah dan merasa khawatir dengan kondisi orang tuanya yang berada di Lampung itu.

“Disini yang menghadapi ancaman serius bukan gua, tapi orang tua gua, gua di Australia merasa aman, bebas, gua disinibaik-baik aja, tapi gua takut orangtua gua, apalagi bokap gua kan, gua liat bokap gua tadi kayak nangis gitu kan,” pungkasnya sambil mengusap airmata

Bima Yudho Saputro Pemuda Lampung

Photo :
  • Tangkapan Layar
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya