Bahar bin Smith Bersumpah Akan Berjuang Bersama Masyarakat Rempang

Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor, Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • YouTube

Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor, Habib Bahar bin Smith turut menyuarakan pandangannya tentang kisruh di Rempang, Pulau Batam, Kepulauan Riau, yang mengakibatkan terjadinya gesekan antara aparat dan masyarakat setempat.

Terpopuler: Polisi Berbuat Tidak Pantas di Mobil, Diskon Tambahan Motor Listrik

Sebelum menyampaikan pandangannya, Bahar lebih dulu menyampaikan khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW. Khutbah yang disampaikan saat Rasulullah melaksanakan Haji Wada tahun 10 Hijriah.

Bentrok aparat vs warga di Pulau Rempang

Photo :
  • Dok. Istimewa
Buronan Nomor 1 Thailand Jadi Sulaiman di Indonesia, 2 WNI yang Bantu Fasilitasi Ditangkap

Dalam Khutbah tersebut, kata Bahar, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa antar sesama umat haram saling menumpahkan darah hingga haram merampas harta dan hak sesama.

Setelah menyampaikan khutbah tersebut, Bahar kemudian mengajak jemaah untuk melihat kasus di Pulau Rempang yang sempat diwarnai gesekan antara polisi dan masyarakat terkait pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

Agen Travel di Kota Serang Jual Obat Kuat dan Peralatan Seks Ditangkap Polisi

"Saudara-saudara kita yang ada di Rempang Batam, keluarga Melayu, harta mereka, tanah mereka, rumah mereka yang telah mereka tinggali ratusan tahun, tanah nenek buyut mereka, tanah leluhur mereka akan dirampas," ujar Bahar dalam Youtube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, Senin 25 September 2023.

“Siapa yang merampas, mengaku-ngaku atas nama negara, atas nama pemerintah, tapi merampas harta rakyat, atas nama negara tapi merampas yang bukan miliknya, tetapi mendzalimi rakyat," sambungnya

Kemudian Bahar bin Smith menyampaikan sumpah bahwa dirinya tidak akan membiarkan masyarakat Rempang berjuang sendirian dalam persoalan ini.

"Saya Bahar bin Smith bersumpah Demi Allah masyarakat Rempang tidak sendiri, darah mereka darah kita, keringat mereka keringat kita,” sebutnya

Bentrok aparat vs warga di Pulau Rempang

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Mereka tidak sendiri, kita bangsa dan rakyat, kami pemuda-pemudi Islam akan bangkit melawan," tegasnya

Terkait pernyataannya ini, Bahar menyatakan siap menerima konsekuensinya. Dia mengaku siap berjuang membela masyarakat Rempang meski harus ditangkap dan kembali mendekam di penjara.

“Saya Bahar bin Smith Demi Allah untuk bangsa, untuk negara, untuk rakyat, jangankan hanya dipenjara, nyawa saya, jiwa saya, darah saya, murah harganya untuk tumpah," paparnya disambut riuh oleh jemaah yang hadir.

Foto Pelaku Sodomi Enam Pelajar Dibawah Umur Ditangkap Ditreskrimum Polda Jambi

Pria di Jambi Sodomi 6 Pelajar, Rekam Aksinya Buat Ngancam Kalau Minta Lagi

JA alias Nanda (29), melakukan perbuatan sodomi terhadap 6 pelajar. Aksi bejat itu dilakukannya di dua lokasi yakni kos-kosan dan bahkan di lapangan. Bahkan ia merekamnya

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024