Bahaya Perhiasan Emas untuk Bayi, Ini Faktanya

Bayi dipakaikan banyak perhiasan emas
Sumber :
  • Tiktok

Makassar – Mungkin bukan fenomena aneh lagi ketika melihat bayi baru lahir sudah diberikan perhiasan oleh orang tuanya. Namun, bagaimana jika perhiasan yang dipasang pada tubuh bayi jumlahnya sangat berlebihan.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Dilihat dalam video yang dibagikan akun TikTok @nadira_cyclops Rabu, 4 Oktober 2023, bayi perempuan yang diduga belum berusia 1 bulan dipakaikan perhiasan kalung dan gelang berlapis emas.

Tampak perhiasan itu membuat si bayi tidak nyaman hingga menangis. Bayi itu digendong oleh ibunya yang juga mengenakan perhiasan emas cukup banyak di pergelangan tangan dan lehernya.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Video berdurasi 27 detik itu sontak mendapat sorotan dari warganet. Sejak artikel ini dibuat video telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, mendapatkan 25 ribu like dan 281 komentar.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Tidak sedikit warganet yang menyayangkan aksi orang tua memakaikan perhiasan dalam jumlah berlebihan di tubuh bayi, karena selain dapat membuatnya tidak nyaman, penggunaan perhiasan disebut dapat membuat kulit bayi iritasi.

“Kasihan dedek bayinya , nangis keberatan. kl mau pakein ntar aja agak gedean anaknya msh bayi gitu kasihan,” komentar salah seorang warganet

“Kalau mau pakai perhiasan ke bayi yang wajar aja, jangan kebesaran gitu nt iritasi kulitnya,” kata warganet

Menjawab komentar warganet, pemilik akun mengatakan bahwa pemakaian perhiasan kepada bayinya hanya untuk keperluan foto. Adapun, bayi tersebut menangis lantaran haus ingin menyusu.

“Ddnya nangis bukan krn keberatan ya bun tp ddnya haus, ini dd nya udh nyusu antengkn, ddnya jg mau di foto makanya di pakein, habis foto jg gelangnya di buka lagi,” ungkapnya

Lantas, amankah penggunaan perhiasan dalam jumlah banyak untuk bayi?

Mengutip beberapa sumber, memakaikan perhiasan pada bayi sebetulnya boleh saja. Namun, orangtua perlu bijak memakaikannya karena penggunaan perhiasan yang terlalu banyak dapat membuat bayi merasa tidak nyaman.

Selain itu orang tua juga harus cermat memilih material perhiasan. Jika salah memilih jenis logam, bisa saja memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif. Orangtua juga perlu memperhatikan aspek keamanan lainnya, seperti bentuk perhiasan yang digunakan. Jika terlalu menjuntai, lebar, atau berpotensi mudah ditarik oleh bayi, sebaiknya dihindari.

Untuk meminimalisir risiko iritasi dan infeksi, sebaiknya pilihlah perhiasan yang berbahan dasar emas murni ketimbang perhiasan perak, platinum, atau besi yang mengandung nikel.

Perak, besi, dan nikel merupakan jenis logam yang paling berisiko menimbulkan reaksi alergi. Reaksi alergi logam ini dikenal dengan sebutan eksim atau dermatitis kontak. Gejala dermatitis kontak akan semakin parah jika kulit berkeringat.

Kalau perhiasannya berbahan dasar emas murni, risiko reaksi alergi akan sangat minim bahkan jarang terjadi. Hal ini karena emas murni memiliki sifat stabil dan tidak reaktif. Artinya, perhiasan berbahan dasar emas murni tidak akan bereaksi dengan kulit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya