Viral Warga di Gunungkidul Merangkak 1 KM saat Jalan di Desanya Sudah Diperbaiki

Jalan rusak akibat aspalnya dicuri
Sumber :
  • Shanghaiist

Gunungkidul – Bertahun-tahun sebuah jalanan di Gunungkidul, Yogyakarta sukses menarik perhatian para pengguna jalan maupun warga sekitar. Bagaimana tidak, selama ini diketahui jalanan di  Padukuhan Karangnongko RT 05/03, Kelurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari tersebut hanya berupa tanah dan bebatuan saja.

Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi

Tentu saja mendapati kondisi tersebut, membuat para pengguna jalan maupun warga setempat dibuat kurang nyaman saat melintasi jalan tersebut. Seperti halnya yang dialamin oleh Ngatimin seorang pria berusia 52 tahun warga desa setempat.

Demi mendapatkan jalanan yang bagus hingga diaspal di desanya, pria paruh baya tersebut rela melakukan sebuah nazar demi keinginannya bisa terwujud. Alih-alih baru dilakukan baru-baru ini, janji yang dibuat Ngatimin tersebut diucapkannya sejak 2014 lalu.

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

Pada saat itu Ngatimin berjanji pada dirinya sendiri, jika jalanan di sekitar desanya diperbaiki hingga diaspal, dirinya akan melakukan nazarnya. Menariknya, nazar yang dilakukannya tersebut terbilang konyol dan tidak biasa. Yakni, jalan merangkak sampai titik tujuannya di balai Padukuhan.

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian

"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan. Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," kata Ngatimin saat dihubungi melalui telepon, dikutip VIVA.co.id dari undercover.id pada Selasa, 14 November 2023.

Dia mengatakan, bahwa selama ini jalan Padukuhan Karangnongko hanya berupa batu dan beberapa bagiannya baru di cor blok.

"Sebelumnya jalan dari rumah saya sampai balai Padukuhan belum pernah diaspal. Sudah ada talut dan corblok, sekitar 1.000 meter," katanya lagi.

Syukurnya, pada tahun 2023 ini melalui aspirasi kepada salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, akhirnya jalan yang selama ini diimpikan dibangun akhirnya terwujud. Atas aksinya tersebut, Ngatimin mengaku didukung oleh pihak keluarga. Selain itu warga setempat. 

Seperti yang bisa dilihat dari unggahan video yang dibagikan oleh akun TikTok @gunungkidul_viral berikut ini, di mana memperlihatkan aksi Ngatimin yang jalan merangkak disaksikan di depan masyarakat, petinggi desa dan juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Dalam video tersebut, Ngatimin berjalan merangkak dari rumahnya sampai balai Padukuhan sejauh 1 kilometer sebagai wujud nazar setelah jalan di sekitar rumahnya sudah diaspal.

Lebih lanjut, terlihat antusiasme warga yang menunggu di pinggir jalan sambil bersorak ria menyambut kedatangan Ngatimin yang siap melaksanakan nazarnya tersebut. Dengan menggunakan sandal di tangan dan sambil tersenyum merangkak sejauh 1 km, Ngatimin akhirnya berhasil melakukan nazarnya dengan lancar.

Perbaikan jalan di desa setempat, lantas membuat Ngatimin dan masyarakat desa setempat dibuat sangat bersyukur. Hal tersebut mengingat, jalanan yang dilewatinya bertahun-tahun itu kini sudah tak lagi rusak. Mobilitas pun kian mudah karena akses yang semakin bagus.

Sebagai informasi, lokasi desa itu berada jauh dari wilayah lainnya alias terpencil. Bahkan untuk akses listrik serta PDAM saja baru masuk di tahun lalu.

Reaksi Warganet

Unggahan video yang viral di media sosial tersebut, lantas menuai banyak atensi warganet. Banyak dari mereka yang mengaku salut atas aksi yang dilakukan warga Gunungkidul tersebut.

"Dia sedang menyindir, sangat lamban dan berharganya jalan diaspal.di kampungnya," tulis warganet 

"lelaki sejati yang dipegang omongannya dan beliau membuktikan," kata lainnya. 

"Yang jg hebat adalah pak Ngatimin ditemani warga sekitar yg jg bukan hanya memberikan dukungan fisik tp juga dukungan moral kpd pak Ngatimin sbg bentuk tanda syukur," tandas lainnya.

"Pokoknya kalau udah tahun politik, udah bisa di pastikan hal2 kayak gini banyak bertebaran," seru warganet.

“Gila ya, di Indonesia aja untuk menikmati fasilitas publik aja harus nazar dulu," seru lainnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya