Kisah Bang Onim Lolos dari Zona Pembantaian di Gaza: 99 Persen Meninggal Dunia
- YouTube Deddy Corbuzier
Jakarta – Baru-baru ini viral kisah Abdillah Onim atau akrab disapa Bang Onim yang lolos dari serangan Israel di Palestina. Bang Onim sendiri merupakan warga negara Indonesia yang telah lama menetap lebih dari 13 tahun di Palestina. Ia dikenal sebagai seorang relawan Indonesia di Gaza.
Tak hanya menceritakan kisahnya lolos dari maut, Bang Onim juga berbagi cerita tentang zona pembantaian yang ada di Gaza. Zona pembantaian tersebut menjadi jalur yang harus dilewati untuk evakuasi ke pintu perbatasan Rafah.
Bang Onim
- Tangkapan Layar: YouTube
Namun, setiap orang yang melewati zona tersebut untuk melakukan evakuasi justru akan tewas karena dibantai dengan ditembaki dan dibom oleh terntara Israel. Menurutnya, 99 persen orang yang melewati zona pembantaian tersebut akan mati.
“Kalau kita menuju dari Gaza Tengah ke Gaza Selatan, kita harus melewati zona pembantaian, zona penembakan, yang mana sudah tersedia di sana ada tank merkava, ada Angkatan Laut Israel, ada sniper, dan sudah tersedia mereka stand by pesawat apache,” jelas Bang Onim yang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
“Siapapun yang lewat 99 persen meninggal dunia,” sambungnya.
Bang Onim, WNI yang lolos dari serangan Israel
- YouTube Need A Talk
Dalam zona pembantaian tersebut, disebut Bang Onim sudah banyak mayat bergeletakan. Zona tersebut diketahui berada di perairan jalan raya di Gaza Barat.
“Zona pembantaian, melewati itu sudah harus ditembak dan itu hari sebelumnya itu sudah banyak yang dibantai di situ, mayat masih ada di situ,” terangnya.
Bang Onim pun heran mengapa banyak orang yang malah tewas saat hendak evakuasi saat melewati zona tersebut. Kendati demikian, Allah SWT masih melindungi Bang Onim dan keluarganya yang selamat dan lolos dari maut karena berhasil ke zona aman.
“Yang bikin heran, kenapa pihak Israel membagikan selebaran dengan pesawat apache dan Z16 diarahkan kepada warga Gaza bagian Utara untuk diungsikan ke Gaza bagian Selatan, warga Gaza City di tempat kediaman Bang Onim diarahkan untuk ke Gaza bagian Selatan tiba-tiba diperjalanan (dibantai),” tandasnya.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
