Viral Anak TK Diduga Dicabuli Teman Sekelasnya Sesama Pria, Ternyata Pelaku Habis Nonton Film Porno
- Pexels/RODNAE Productions
Riau – Heboh, seorang murid di salah satu taman kanak-kanak (TK) swasta di Kota Pekanbaru diduga dicabuli oleh teman sekelasnya sesama pria.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada Oktober 2023 tahun lalu. Sementara itu, ayah korban berinisial DZ mengatakan bahwa insiden ini baru diketahui pada bulan November.
ilustrasi pelecehan seksual pria
- HealthTimes
Kondisi korban saat ini mengalami trauma dan kerap marah kepada orang-orang di sekitarnya. Sang ayah juga mengaku jika anaknya saat ini sulit untuk diatur.
Kabarnya, kasus ini sudah dilimpahkan kepada pihak kepolisian. Bahkan, saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa saksi yakni kedua orang tua korban.
Orang tua korban geram dengan tindakan Kepala Sekolah
Sementara itu, diduga akun Instagram orang tua korban @onynst mengatakan pihak sekolah tidak bersimpati dengan apa yang terjadi kepada muridnya. Malah, pihak sekolah meminta masalah di selesaikan di luar sekolah.
“Mantap emang kepala sekolahnya, udah masalah di sekolah, malah disuruh selesaikan di luar. Pihak sekolah seolah-olah ingin menyembunyikan, dan lebih membela orang tua pelaku,” ungkap akun orang tua korban, dikutip Senin, 15 Januari 2024.
Pelaku ngaku nonton film porno milik sang ayah
Pelecehan seks anak TK
- Instagram @onynst
Kemudian, orang tua korban mengatakan jika pelaku akhirnya buka suara pada 29 Desember 2023. Awalnya pelaku tidak mau mengakui, namun setelah dipertemukan dengan korban, pelaku baru mengaku.
“Awalnya pelaku tidak mengakui, setelah dipertemukan dengan anak kami, barulah semua terbongkar,” ujar orang tua korban.
Dari penuturan orang tua korban, pelaku mengaku mencabuli korban karena menonton video porno di ponsel sang ayah.
“Dari pengakuan pelaku juga, dia memperlakukan anak kami seperti itu dikarenakan menonton video b*k*p di hp ayahnya,” beber orang tua korban.
Saat ini pihak korban sedang mencari keadilan untuk anaknya. Berita ini pun viral dan menjadi pusat perhatian. Warganet pun mendoakan agar kasus ini segera terselesaikan dengan baik.
Camat Bojonggede Bantah Pidanakan Konten Kreator yang Viralkan Gibran Kelaparan
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani membantah mengintimidasi dan mengancam konten kreator Ahmad Saugi, yang memviralkan Gibran menangis kelaparan
