Viral Video Siswa SMA Jilat dan Hisap Jari Kaki Untuk Galang Dana, Sekolah Diperiksa
- X
VIVA Trending – Sebuah video mengejutkan mengenai para siswa di sekolah Amerika Serikat yang saling menghisap dan menjilat kaki di acara penggalangan dana yang disetujui sekolah di Oklahoma menjadi viral secara online.
Sebuah sekolah menengah di Oklahoma kini tengah diselidiki oleh pihak berwajib setelah video viral yang memperlihatkan para siswa saling menghisap dan menjilat kaki di acara penggalangan dana yang disetujui sekolah, viral pada pekan ini di sosial media.
Rekaman yang meresahkan itu menunjukkan setidaknya empat anak dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Deer Creek berbaring tengkurap di lantai kelas olahraga sambil dengan marah menjilat selai kacang dari kaki telanjang teman-temannya.
"Dia melahapnya!” kata salah satu siswa terdengar dari video, sementara yang lain bersorak di latar belakang dan seorang MC menjadi moderator kompetisi aneh tersebut, melansir laporan di New York Post, Senin, 4 Maret 2024.
Video tersebut ditonton hampir 50 juta kali di media sosial hanya dalam 24 jam – dan menyebabkan penyelidikan formal oleh Departemen Pendidikan Negara Bagian Oklahoma.
Video tersebut direkam pada hari Kamis pekan ini di pertemuan Clash of Classes, yang merupakan bagian dari penggalangan dana sekolah selama seminggu untuk kedai kopi lokal yang mempekerjakan orang-orang berkebutuhan khusus, menurut Deer Creek School District.
Siswa dari kelas 9 hingga 12 secara sukarela berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi kelas yang dibayar oleh teman-teman mereka,
termasuk turnamen menghisap jari kaki. Administrator pada awalnya memuji para siswa atas keterlibatan mereka dalam Pekan Penggalangan Dana yang Luar Biasa, yang berhasil mengumpulkan $152,830.38. namun kemudian meminta maaf kepada badan siswa dan para orang tua yang marah.
Viral Video Siswa SMA Jilat dan Hisap Jari Kaki Untuk Menggalang Dana
- X
Kini, sekolah dan para penyelenggara berada dalam penyelidikan. "Ini menjijikkan. Kami sedang membersihkan hal kotor ini dari sekolah-sekolah Oklahoma. Badan kami kini sedang menyelidikinya,” kata Inspektur negara bagian Ryan Walters di X (sebelumnya Twitter).
