Viral Bocah SD Nangis Sesenggukan Dibully Temannya Gegara Jadi Tukang Rongsok
- X @ythftr_
Bandung – Belakangan ini kasus pembullyan yang terjadi di tingkat sekolah sedang marak terjadi. Seperti kasus yang menimpa seorang bocah SD bernama Lastri yang diduga dibully teman sekolahnya karena ia jadi tukang rongsok.
Dalam sebuah cuitan akun X @ythftr_, mengatakan bahwa kehidupan keluarganya serba kekurangan. Bahkan saat ini ayah Lastri dikatakan sedang sakit parah.
Ibu Lastri, Rustini merupakan seorang ibu rumah tangga yang pekerjaan sehari-hari jadi tukang rongsok. Dalam sehari, ia hanya mendapatkan uang belasan ribu rupiah dari hasil mencari barang bekas.
Viral Bocah SD Nangis Sesenggukan Dibully Temannya Gegara Jadi Tukang Rongsok
- X @ythftr_
Sepulang sekolah, Lastri membantu sang ibu untuk mencari barang bekas. Dikatakan oleh akun X yang diketahui bernama Rizal, saat ini keluarga Lastri terancam diusir dari kontrakan karena sudah menunggak dua bulan. Sebab, ibu Lastri pernah kehilangan uang saat sedang mencari rongsok.
Lastri memiliki cita-cita sebagai polwan. Ia dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan mandiri. Meskipun seragam sekolah lusuh, sepatu bolong-bolong, ia tak pernah malu memakainya.
Pada Rabu, 6 Maret 2024, pemilik akun X bernama Rizal mengungkapkan sudah membelikan keperluan sekolah untuk Lastri dan adiknya. Untuk lokasi tempat tinggal, Lastri tinggal di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Viral Bocah SD Nangis Sesenggukan Dibully Temannya Gegara Jadi Tukang Rongsok
- X @ythftr_
Saat ini berbagai bantuan sudah menghampiri lewat akun X tersebut. Banyak dari warganet yang mendoakan Lastri agar kehidupannya kelak lebih layak.
"Semoga kelak sukses ke depannya," ujar netizen.
"Tangisan yang sangat sesak di dada. Semoga kedepan hari-harimu penuh dengan kebahagiaan dek," komentar lainnya.
"Semoga Allah mengangkat derajat kamu nak, semoga Allah melindungi kamu sampai sukses," doa warganet.
Tampang 2 Pelaku yang Viral Memeras dengan Modus Tukar Uang Receh Kantong Plastik di Jakbar
2 pelaku sudah ditangkap polisi karena memeras pegawai kedai ayam di Palmerah, Jakbar. Modus mereka tukar uang receh Rp400 ribu tapi ngakunya ada Rp2,5 juta.
