Sudah Dinyatakan Tewas, Bos Wagner Yevgeny Prigizhin Tiba-tiba Muncul di Kereta
- Istimewa
Moskow – Belum lama ini sebuah posting di media sosial yang menampilkan sosok yang mirip Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran atau bos Wagner, sedang duduk di dalam kereta telah menjadi viral di platform tersebut.
Postingan ini telah menimbulkan spekulasi bahwa Prigozhin, yang sebelumnya diumumkan telah meninggal, sebenarnya masih hidup dengan menggunakan identitas palsu.
Prigozhin sebelumnya dinyatakan meninggal setelah jet pribadinya bersama dengan sejumlah petinggi Wagner jatuh di wilayah Tver, Rusia, pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu.
Kejadian ini terjadi hanya dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ia mungkin dibunuh oleh pemerintah Kremlin. Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh Kremlin.
Namun, sebuah unggahan di platform X oleh akun @runews, memperlihatkan seorang pria dengan kepala plontos yang sangat menyerupai Prigozhin sedang duduk di dalam apa yang tampaknya merupakan gerbong kereta.
Pria tersebut mengenakan jaket hitam dan terlihat sedang memandang keluar dari jendela.
Unggahan tersebut segera menjadi viral dan menimbulkan spekulasi bahwa individu tersebut mungkin benar-benar Prigozhin yang memalsukan kematiannya.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai waktu dan tempat pengambilan foto tersebut, tetapi hingga Senin, 18 Maret 2024, unggahan tersebut telah mendapat 1.200 komentar dan mencapai 4,6 juta interaksi.
"Welcome back, Yevgeny Prigozhin (Selamat datang kembali Yevgeny Prigozhin)," komentar seorang pengguna platform X.
“Sure looks like him (Memang mirip dengan dia),” kata yang lain.
Sebagian lainnya menyatakan keraguannya, mengatakan bahwa sosok itu hanyalah orang yang mirip atau Prigozhin tidak mungkin bepergian dengan kereta. Ada juga yang menyebut foto itu merupakan hasil dari penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Sementara itu ada pula yang bercanda dengan mengungkapkan kemiripan Prigozhin dengan Paus Fransiskus.