Sosok Caleg 80 Tahun Peraih Suara Terbanyak di Kebumen

Sosok Caleg 80 Tahun Peraih Suara Terbanyak di Kebumen
Sumber :
  • tvOnenews

Kebumen – Subroto (80 tahun) selaku Calon Legislatif (Caleg) DPRD meraih suara terbanyak di Kebumen, Jawa Tengah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Subroto memperoleh 3.403 suara di Daerah Pemilihan atau Dapil 2 Kebumen yang meliputi Kecamatan Pejagoan, Klirong, dan Petanahan.

Hasil ini diketahui setelah dilakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Pensiunan guru yang telah mengabdi selama 33 tahun di dunia pendidikan ini merupakan caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Sebelum ikut kontestasi Pileg 2024, caleg tertua di lembaga legislatif (DPRD) Kebumen ini sebelumnya juga pernah nyaleg dari Partai PDI Perjuangan pada 2009 lalu, namun usahanya saat itu gagal.

"Dulu tahun 2009 saya pernah nyaleg lewat PDIP, namun waktu itu belum rejekinya jadi belum beruntung mas," ujar Subroto kepada awak media, Rabu 20 Maret 2024.

Beliau mengatakan, selepas pensiun pada 2003 lalu, ia menghabiskan waktu luangnya sebagai petani. Dia menegaskan, usia tak menjadi penghalang untuk mengabdi pada bangsa dan negara.

Dengan cita-cita ikut memajukan Kebumen terutama mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Klirong, dirinya memutuskan untuk ikut serta dalam kontestasi pemilu pada tahun 2024 ini.

"Saya membaca peluang, di Kecamatan Klirong blom ada calonnya, dan sudah dua periode di sini belom ada caleg dari PPP. Saya punya keyakinan dan tanpa ragu maju nyaleg lewat PPP," ungkapnya.

Sosok Caleg 80 Tahun Peraih Suara Terbanyak di Kebumen

Photo :
  • tvOnenews

Kendati sempat jadi perdebatan, tekat dan semangat yang ditunjukkan Subroto mampu meyakinkan keluarga hingga masyarakat hingga dirinya panen jumlah suara.

"Kalau anak ya sempat ada yang gak setuju karena khawatir soal usia ada juga yang dukung penuh. Kalau istri justru yang paling semangat kalau saya maju," ujarnya.

"Jangan malu untuk belajar, usia tua tetap harus memiliki ilmu pengetahuan karena pengetahuan itu terus berkembang setiap saat," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya