Penampakan Batu Tempat Nabi Muhammad Bersandar Saat Terluka di Perang Uhud

Penampakan Batu Tempat Nabi Muhammad Bersandar Saat Terluka di Perang Uhud
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Nabi Muhammad SAW bersama sahabat pernah perang melawan kaum kafir quraisy pada tahun 3 Hijriyah di Kaki Gunung Uhud yang berlokasi di Utara Kota Madinah.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Perang Uhud ini merupakan ajang balas dendam kekalahan kaum kafir Quraisy dalam perang Badar yang terjadi sebelumnya. Dengan demikian mereka telah melakukan persiapan matang untuk menyerang kaum Muslim.

Masjid Syuhada dan makam syuhada Perang Uhud di Madinah

Photo :
  • MCH 2019
520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Dalam peristiwa perang Uhud, sebenarnya pasukan yang dipimpin Nabi Muhammad berhasil memenangkan pertempuran melawan kafir quraisy. Namun, karena sebagian pasukan pemanah turun dari posisi strategis mereka di Jabal Rumah untuk mengambil harta rampasan, kubu kafir quraisy yang melihat cela tersebut berhasil memanfaatkannya dan mengalahkan pasukan Nabi.

Akibatnya, sebanyak 70 orang dari sahabat Rasulullah SAW gugur. Salah satu yang wafat dalam peperangan itu adalah paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Dalam peperangan ini, Rasulullah SAW pun mengalami luka parah di bagian wajah hingga gigi depan beliau patah dan berdarah.

Tidak jauh dari lokasi perang Uhud, terdapat batu yang dahulu digunakan Nabi Muhammad SAW bersandar saat beliau dalam kondisi terluka parah.

Penampakan batu tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @erwinismailkohler. Terlihat batu tempat Rasulullah menyandarkan kepala tersebut cekung ke dalam.

Pemilik akun mengatakan, konon ketika Rasulullah menyandarkan kepalanya, batu tersebut melunak agar Nabi merasa nyaman.

“Inilah batu yang melunak ketika menjadi sandaran pipi Nabi Muhammad SAW,” ucap perekam video, dilihat Kamis, 21 Maret 2024.

Perekam video juga menceritakan, dahulu Nabi Muhammad yang sudah dalam kondisi kritis dibawa oleh sayyidina Ali untuk dirawat ke dalam gua. Lantaran sudah lemas Rasulullah pun menyandarkan pipinya ke batu yang ada di sisi kiri gua.

“Nabi dalm keadaan terluka parah tidak kuat berdiri, nabi menyandarkan pipi ini dan batu ini seketika melunak jadi sandaran pipi nabi. Setelah itu nabi dirawat ke dalam gua,” demikian pemilik akun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya