Sering Dihina karena Miskin, Putri Tukang Ojek Ini Kasih Bukti Berhasil Masuk TNI

Sosok Desi Setiasari
Sumber :
  • Instagram: desistsr

Jakarta – Seorang gadis dari keluarga tak mampu bernama Desi Setiasari sempat jadi sorotan masyarakat Indonesia pada 2020 lalu.

11 Pati TNI AL Terima Brevet Kehormatan Penerbang Angkatan Laut, Siapa Saja Mereka?

Saat itu namanya viral lantaran ia berhasil lolos dalam seleksi masuk sebagai prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

TNI AL Akan Diperkuat 2 Kapal Cepat Rudal Full Combat Buatan Turki

Desi yang kala itu menyandang pangkat Sersan Dua (Serda)  dengan bangga mengisahkan perjalannya yang penuh rintangan.

Semangatnya untuk menjadi anggota TNI juga semakin keras diperjuangkan Desi lantaran ia sadar dan tau betul bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga kaya raya yang sanggup membiayai pendidikan tinggi.

Selamatkan Anak Disandera di Pos Polisi, Serda Wahyu Diberangatkan Panglima TNI ke Mekkah

Jangankan untuk pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun masih terbatas. Ayahnya hanyalah seorang tukang ojek pangkalan dengan penghasilan tak menentu.

Lebih pilunya lagi, di tengah kondisi seperti itu, masih ada saja orang yang merendahkan Desi hingga mencibirnya ketika ia mendaftar sebagai Kowad.

Memiliki mental yang kuat, Desi terus melangkah kendati terus dihujani cercaan. Bahkan, dia sama sekali tak membalasnya dengan amarah, malah dia terus menebar senyum sambil berdoa agar tuhan mengabulkan niatnya untuk menjadi prajurit wanita TNI AD.

“Saya hanya akan berikan senyuman saja kepada mereka bahwa saya bisa. Kalau anak tukang ojek juga bisa jadi prajurit," kata Desi di YouTube TNI AD, dilihat Kamis, 4 April 2024.

Bukan cuma Desi, kedua orangtuanya juga disebut mendapat perlauan sama dari warga sekitar. Ibunda Desi, Ati Kusmiati menuturkan, ada warga yang bahkan yakin Desi tak akan lolos dan menjadi prajurit TNI. Sebab, kata warga itu untuk bisa lolos seleksi membutuhkan biaya yang tak kecil.

Parahnya lagi, ketika Desi telah lulus dan diterima sebagai anggota TNI AD, masyarakat sekitar justru menudingnya menyogok agar dapat lolos sleksi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya