- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
VIVA – Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sudah dua hari lumpuh akibat terganggu kabut asap. Sudah beberapa layanan pesawat komersil gagal berangkat ke sejumlah daerah.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sudah berlangsung sebulan lebih di Kabupaten Berau kini mulai menguatirkan penduduk dan instansi setempat. Kabut asap dari Karhutla itu sudah menganggu aktivitas di Bandara Kalimarau.
Jadwal keberangkatan semua maskapai penerbangan di bandara tersebut terpaksa ditunda. Para calon penumpang masih menunggu kepastian masing-masing maskapai. Namun ada juga yang sudah menyerah dengan mengajukan refund atau pembatalan penerbangan. “Sudah dua hari penerbangan tujuan Yogyakarta dibatalkan dengan alasan kabut asap,” ungkap seorang calon penumpang bernama Abdul Rohim.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Berau, Sumarji, jarak pandang kini tinggal mencapai 600 meter. “Sejumlah titik api semua rata di seluruh Kaltim,” ujarnya.
Muncul dugaan bahwa kabut asap yang menyelimuti Berau tidak semua dari Karhutla setempat, namun juga akibat kiriman dari negara tetangga, Malaysia. Selain itu, bulan September ini juga masih merupakan musim kemarau.
Laporan: Sarno / tvOne Berau, Kalimantan Timur