VIVA – Mantan Menteri Perekonomian dan Menko Maritim Rizal Ramli disebut batal hadir pada undangan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Rencananya mereka akan berdebat terkait utang negara dan utang luar negeri Indonesia. Tapi Rizal tak hadir dalam undangan tersebut.
"Pak Luhut sampaikan kalau ada pengamat yang punya data fakta, Luhut welcome diskusi. Luhut bukan menantang tapi ajak diskusi mengenai ekonomi makro Indonesia," kata Juru Bicara Menko Maritim, Jodi Mahardi, di kantornya, Jakarta, 11 Juni 2020.
Jodi menyebut pihaknya sudah mengundang Rizal ikut berdebat dan diskusi hari ini bersama Dosen UI Djamester Simarmata. Ia mengundang untuk mencari solusi, bukan mencari panggung politik atau menjatuhkan satu pihak.
"Kita sama-sama, kita di sini bukan cari panggung kok, tapi buat cari solusi, jangan cuma debat aja dan cuma jatuhkan salah satu pihak," katanya.
Ia juga ingin agar debat berjalan konstruktif. Sehingga bisa dicari solusi dari masalah ekonomi Indonesia. Adapun tantangan debat yang diminta Rizal pada 24 Juni dianggap sudah berbeda pemikiran. Sebab dinilai hanya menjatuhkan salah satu pihak.
Ia menilai debat tak perlu diselenggarakan promotor. Luhut juga diklaim tak mencari panggung politik dalam debat tersebut.
"Kita sudah undang, tapi sekarang nggak ada, kita lihatlah (undangan promotor), Pak Luhut kan banyak kesibukan urusan," katanya.
Laporan: Gina Fita dan Dwi K
Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Kementerian Perdagangan mengungkapkan, utang selisih harga atau "rafaksi" minyak goreng akan dibayarkan ke para pengusaha di sektor tersebut pada Mei 2024.
