Pendidikan Bagi Anak Yatim

Yatim Al Karomah
Sumber :

VIVAnews- Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Berbagai jenis pendidikan pun sudah berjamur di berbagai tempat, dari sekedar kursus sampai sekolah yang menawarkan berbagai bidang ilmu. Tentu saja hal ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Namun hingga saat ini kurangnya pendidikan bagi warga tidak mampu dan anak yatim/piatu masih menjadi kendala umum yang belum bisa di selesaikan. Jika hal ini terus berlanjut, maka tidak mungkin banyak penerus bangsa ini yang dilanda kebodohan.

Namun bila anda berkunjung ke wilayah Jl. Dr. Semeru II Rw. 09 grogol, Jakarta barat, anda akan menemukan fenomena pendidikan yang jarang di temui. Disana terdapat sebuah perkumpulan bernama Unit Yatim Al-Karomah, yang sengaja di bentuk oleh beberapa orang sukarelawan, untuk mewadahi anak yatim/piatu dan asuh di daerah sekitar grogol.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kegiatan yang mereka lakukan banyak sekali, mulai dari memberikan santunan uang SPP sekolah setiap bulannya kepada sekitar 60 anak yatim/piatu serta asuh , mengadakan pendidikan komputer, bahasa inggris, Ilmu Agama Islam dan kegiatan lainnya. Yang terpenting semua kegiatan itu gratis dan dapat bermanfaat untuk masa depan mereka nantinya.

Walupun dengan fasilitas hanya 8 unit computer dan satu ruangan belajar, para anak yatim piatu pun tetap antusias mengikuti pelajaran yang diberikan di Unit tersebut. Saya berharap, semoga saja kegiatan seperti ini dapat menjamur di semua tempat, mengingat pendidikan adalah modal utama bagi sesorang untuk menunjang masa depannya. Jika anda berniat mengetahui lebih dalam tentang unit ini, anda bisa mendapatkannya di http://yatimal-karomah.co.cc

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024