- Fuad El Radhi
VIVAnews - Setelah melalui proses panjang dan cukup mendebarkan, mulai dari proses pendaftaran dan penjurian. Akhirnya International Robot Olympiad (IRO) 2011 yang berlangsung sejak 15-17 Desember 2011, di Universitas Tarumanegara, resmi ditutup.
Acara yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari 13 negara ini, ditutup dengan penganugerahan pemenang yang diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 18 Desember 2011, di Balai Kartini, Jakarta.
Penganugerahan ini dibuka oleh Ashwin Sasongko dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam sambutannya beliau sempat menyampaikan tentang pentingnya peran teknologi robot di Indonesia, dan keyakinan beliau terhadap pengaruh positif yang akan ditimbulkan oleh industri ini.
Selain dihadiri oleh seluruh peserta IRO2011, serta beberapa duta besar dari beberapa negara peserta. Acara ini juga di hadiri oleh Agung Laksono, sebagai Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan yang besar kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya penguasaan pengetahuan teknologi robot di usia dini. Sehingga kedepannya Indonesia dapat menelurkan para robotics handal dan dapat mengharumkan bangsa Indonesia di mata Internasional.
Hasil pengumuman pemenang IRO2011 kali ini, perolehan medali emas terbanyak diraih oleh kontingen Korea Selatan, sekaligus dinobatkan sebagai juara umum.
Sementara urutan kedua diraih oleh kontingen Indonesia. Namun, Indonesia mampu mendominasi perolehan juara pada kategori Creatif Robot dan Energy Saving Robot, di mana kedua kategori tersebut merupakan kategori yang paling bergengsi di ajang ini.
Acara IRO2011 diakhiri dengan penyerahan bendera IROC kepada perwakilan negara Korea Selatan, sebagai tuan rumah IRO2012 mendatang.
