Sumber :
- U-Report
VIVAnews - Masjid Darussalam merupakan salah satu masjid tua yang sudah berdiri di kota yang memiliki moto “The Spirit of Java” sejak sebelum Indonesia merdeka. Saat itu warga Banjarmasin atau suku Banjar merupakan pengusaha penggosokan intan dan permata secara tradisional, namun kini mulai tergeser oleh teknologi penggosokan intan modern.
Keluarga saya merupakan orang Jawa yang tinggal di kampung Jayengan Kidul bersama warga suku Banjar. Di sini terdapat banyak tradisi, salah satunya tradisi Bubur Samin Banjar yang hanya dilaksanakan di Masjid Darussalam menjelang Ramadan. Bubur Samin Banjar merupakan bubur khas Banjarmasin yang menggunakan minyak samin seperti mentega terbuat dari lemak hewani dari kambing. Selain diberi minyak samin juga diberi irisan sayuran dan daging.Baca Juga :
Berupaya Mempersempit Kesenjangan Digital
Setelah matang bubur dibagikan secara gratis ke seluruh masyarakat Solo, bahkan masyarakat di luar Solo pun bisa turut mencicipinya. Ketika bubur sudah habis petugas akan menggantungkan papan di depan pintu masuk masjid bertuliskan “Bubur Habis”.
Bubur Samin Banjar hanya dapat diperoleh di Masjid Darussalam yang berlokasi di kampung Jayengan Kidul. Begitulah suasana Ramadan yang saya rasakan, mari ikut merasakan suasana ini.
Polisi Buru Bang Jago yang Videonya Viral Lagi 'Nyabu' dan Ngaku Kebal Hukum
Video Bang Jago itu ada dua yaitu diduga tengah konsumsi sabu dan menantang dengan menggigit sebilah parang.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :