VIVAnews - Pemilu 2009 dan pemilu sebelumnya, mengandung kecacatan yang diturunkan dari sistem demokrasi perwakilan yang menjauhkan rakyat dari mengenal kekuatannya sendiri. Sistem ini juga tidak memiliki sistem kontrol rakyat yang jelas. Dan pada akhirnya sukses membentuk ketidakberdayaan di kesadaran massa rakyat.
Pola perwakilan yang ditentukan dari atas lalu kemudian berusaha menghimpun legitimasi dari bawah, menurut saya, memadamkan kekuatan kreatif rakyat.
Ikut pemilu adalah keputusan politik, demikian juga sebaliknya. Dan slogan-slogan "mengubah dari dalam" di tingkatan gerakan demokrasi sebenarnya menyimbolkan bahwa belum ada kajian serius mengenai asal muasal negara dan kekuatan. Demikian juga pendekatan historis mengenal kedua hal tersebut.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas Kirab Marching Band dan Karnaval Pawai Kendaraan Hias dalam rangka HUT Lampung ke-60 di Mahan Agung, Bandar Lampung, Sabtu.
KPU Lampung secara resmi meluncurkan launching Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Sabtu (27/4/2024).
Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami.
Starlink Beroperasi di Indonesia, Ada Kekhawatiran Dikalangan Operator Lokal
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehadiran layanan internet Starlink dari SpaceX yang segera masuk ke Indonesia telah menimbulkan berbagai reaksi, terutama di kalangan operator lokal untuk pelayanannya.
Perbandingan antara Yandex Browser dan Google Chrome dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengguna yang ingin memilih browser yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selengkapnya
Isu Terkini