Tentang Pemilu 2009 (4)

VIVAnews - Menurut hemat saya banyaknya partai-partai peserta pemilu tahun 2009 ini hanya haus akan kekuasaan belaka, membuat kendaraan politik sendiri lantaran mereka dinilai kurang kompeten dan tidak dapat bersaing di kendaraan politik yang sudah ada. 

Kalau memang mereka mengusung nama rakyat dan mempunyai solusi untuk membangun bangsa dan negara, kenapa mereka tidak duduk bersama, membicarakan dan melaksanakan bersama dengan kata lain saling bahu membahu demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat, lebih banyak berbuat untuk membangun bangsa dan negara, bukan malah membuat kendaraan politik sendiri, menikam dan menjatuhkan yang tak sejalan, mengobral janji-janji yang tak pasti, membingungkan masyarakat dengan pernyataan dan parahnya lagi bertindak tanduk bak serigala berbulu domba.

Hingga saat ini menurut saya, kami masyarakat kerap kali menjadi korban keberingasan dan juga sering kali ditipu oleh aksi mereka yang haus akan uang dan jabatan.

Mereka juga selalu saja mengatas namakan Rakyat demi kepentingan pribadi dan golongan, kerakusan mereka seperti terilhami oleh tirani, kemunafikan mereka seperti telah mendarah daging dan sulit sekali terobati.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

Logo Media Bersama

Pemain Persija Jakarta Rafa Abdurrahman dan Maman Abdurrahman

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024