Mimpi Seekor Badak

Ujung Kulon
Sumber :

VIVA.co.id - Badak adalah salah satu binatang yang terancam punah di dunia ini. Jumlah badak yang ada di dunia ini dari tahun ke tahun semakin berkurang. Badak Hitam (Diceros Bicornis Longipes) yang sebagian besar tinggal di Afrika yang dibagi kedalam 4 sub spesies yang salah satu sub spesiesnya telah punah, yaitu Badak di Afrika Barat.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Badak Putih (Ceratotherium Simum) yang juga tinggal di Afrika hanya menyisakan 20.170 ekor yang dibandingkan dengan spesies lain masih lebih banyak, tetapi tetap saja jumlahnya akan berkurang dengan masih maraknya perburuan liar di Afrika dengan meningkatnya dan mahalnya harga dari tanduk badak itu sendiri.

Ada Badak India (Rhineceros Unicornis) yang sudah pasti berada di India yang populasinya tinggal 3 ribuan ekor di seluruh dunia juga terancam punah meskipun dikabarkan populasinya sempat meningkat. Juga dua badak terkenal di Indonesia, yaitu Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dan Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis) yang jumlahnya dibawah 100 ekor bahkan dibawah dari 50 ekor badak dari jumlah keseluruhan di dunia.

Menurut kabar hanya tersisa lima spesies badak tersebut di dunia. Yang lebih mencengangkan adalah spesies badak yang ada di Indonesia adalah spesies badak yang paling sedikit di dunia dibandingkan tiga spesies lain yang jumlahnya masih ribuan. Kalau terus dibiarkan seperti ini, spesies badak yang ada di Indonesia akan terus berkurang dan akan punah. Peraturan pelarangan perburuan liar di Indonesia terutama badak sudah tertulis dengan jelas pada PP No.7 Tahun 1999 dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dengan denda maksimal kurungan 5 tahun dan denda maksimal Rp 100.000.000, 00.

Badak merupakan binatang yang layak untuk kita lindungi dan lestarikan. Dan badak adalah salah satu binatang yang berharga untuk tetap kita pertahankan di dunia ini. Coba anda bayangkan bila badak akhirnya punah. Anak dan cucu kita hanya dapat melihat melalui gambar, boneka, logo, dan video documenter atau bahkan film yang seperti ‘”Jurassic Park” dengan judul “Rhinos Park”. Apakah anda-anda memikirkan hal sampai sejauh itu. Mungkin iya, mungkin juga tidak. Badak itu seperti manusia, hanya berbeda bentuk, otak, dan spesies. Tapi tetap sama-sama makhluk hidup yang bernyawa ciptaan Tuhan.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Seperti manusia, badak layak mendapatkan tempat tinggal yang nyaman di dunia ini. Mau itu di hutan yang penuh dengan pepohonan atau bahkan hutan yang penuh dengan predator. Sudah cukup badak hidup dengan ancaman alami yang dihadapinya di tempat tinggalnya.

Ancaman berupa predator dan bencana alam yang dapat mematikannya. Jangan ditambah lagi dengan manusia. Ya, benar, manusia. Manusia yang hanya mengincar cula badak atau bahkan kulitnya. Lalu bagaimana dengan sisanya? Sisa yang berbentuk seonggok daging?. Daging itu hanya dibiarkan saja di tanah dan dibiarkan para predator alami dan bahkan ulat yang memakannya.

KKN 136 UMM Adakan Penyuluhan Pemanfaatan Serbuk Kayu

Kenapa manusia tidak membiarkan badak itu hidup bebas di alam liar. Biarkan mereka menikmati hidup yang memang sebagian besar badak hanya akan menghirup udara bumi selama 45 tahun. Tidak seperti manusia yang bisa hidup hingga usia 100 tahun lebih. Biarkan para badak untuk dapat berkembangbiak layaknya manusia yang beberapa diantaranya dapat memiliki banyak anak atau keturunan.
   
Badak sepertinya mungkin mirip dengan manusia. Badak juga memiliki mimpi. Mimpi yang juga sama seperti manusia yang diharapkan dapat diraihnya. Mimpi untuk dapat hidup dengan layak. Layak dalam artian dapat mencari makan, dapat mencari pasangan, dapat berkembangbiak, dapat hidup dalam berkelompok, dan masih banyak lagi. Tapi semua itu dapat saja sirna bila manusia tetap melakukan perburuan liar ditambah lagi masih ada musuh badak dari alam liar dimana dia tinggal.

Badak layak untuk hidup. Badak layak untuk dipertahankan. Badak layak untuk tinggal di alam liar dengan tenang. Badak layak mendapatkan rumah yang nyaman. (Cerita ini dikirim oleh Pandu Prasetyo Santosa, Tangerang)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016