Salat Idul Adha di Utrecht Belanda Digelar di Lapangan
VIVA.co.id – Kumandang takbir sayup terdengar, menyambut jemaah yang mulai berdatangan sejak pukul 08.00 waktu Utrecht. Mereka berdatangan ke lokasi pelaksanaan salat Idul Adha 1438 H, yang jatuh bertepatan pada Jumat, 1 September 2017.
Dikarenakan musala yang disewa terlalu kecil, sedangkan jemaah dari waktu ke waktu semakin bertambah banyak, maka Komunitas Muslim Indonesia di Utrecht yang tergabung dalam perkumpulan Stichting Generasi Baru (SGB), kali ini melaksanakan salat Idul Adha di lapangan sepakbola Sportpark Vechtzoom, Jalan Rio de Janeirodreef 203, 3563 VS, Utrecht, Belanda.
Rangkaian acara resmi dimulai pukul 08.30 sampai 09.00 CET dengan sambutan dari panitia kegiatan. Beliau memaparkan, sekaligus juga melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan dana titipan jemaah SGB. Dana tersebut untuk ibadah penyembelihan hewan kurban, yang kemudian disalurkan lewat dua lembaga sosial di Indonesia, yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yakesma.
Kemudian, acara dilanjut dengan pemaparan tentang keberlanjutan ikhtiar pendirian masjid bagi Komunitas Muslim Indonesia di Utrecht oleh perwakilan SGB dan Bina Dakwah. Ketua SGB-Utrecht, Bapak Supardi Hasanudin, sekali lagi mengajak kaum muslimin Indonesia untuk bersama-sama berpartisipasi dan bergotong royong mewujudkan mimpi indah mendirikan sebuah masjid dan pusat budaya Indonesia di Utrecht.
Beliau pun tak lupa mengimbau jemaah, dan siapapun yang ingin berkontribusi hendak memberikan donasi baik berupa infak, sedekah, ataupun wakaf untuk masjid. Silakan untuk mengunjungi link berikut https://kitabisa.com/masjidutrechtbelanda.
Selanjutnya, tepat pukul 09.00 sampai 09.30 CET, dilaksanakan agenda utama yaitu salat id dan khotbah. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustaz Bari Muchtar. Khotbah yang disampaikan dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Belanda ini mengambil tema tentang keutamaan dan hikmah ibadah kurban bagi umat Islam.
Acara ramah tamah, sambil menikmati aneka hidangan ala Indonesia dan bazar SGB menjadi acara penutup silaturahmi kami di Hari Raya Idul Adha 1438 H. "Selamat Hari Raya Idul Adha 1438 H, mohon maaf lahir dan batin". (Tulisan ini dikirim oleh Ristiyanti Handayani , SGB-Utrecht, Belanda)
Pergilah Dinda Cintaku
Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.
