IPB Gelar Open House Kos dan Kontrakan untuk Mahasiswa
VIVA – Direktorat Kemahasiswaan atau Ditmawa Institut Pertanian Bogor menggelar open house kos dan kontrakan untuk mahasiswa IPB. Acara digelar di Auditorium Mandiri, Kampus IPB Dramaga, Bogor, pada akhir tahun lalu.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso menyampaikan acara ini digelar dalam rangka memudahkan mahasiswa mendapatkan kos-kosan sesuai yang diharapkan. Ia mengatakan, di masa yang akan datang akan semakin banyak lagi pemilik kos yang bekerja sama. Sehingga akan semakin baik untuk kerja sama dalam membina dan mengelolanya agar bisa menyediakan rumah kos-kosan dan kontrakan yang sehat, aman dan nyaman.
"Tidak hanya sekadar menyewakan kos, tetapi juga bisa memonitor penghuni kos di tempat bapak atau ibu sekalian," ujarnya, di hadapan para pemilik kos dan mahasiswa yang hadir.
Dr. Sugeng mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih bila para pemilik kos sering melakukan komunikasi untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu didiskusikan. "Kami informasikan, bahwa Bank BNI Syariah siap memfasilitasi pengusaha kos-kosan untuk memperbaiki rumah kos-kosan, agar memenuhi syarat dari segi kesehatan, keamanan dan kenyamanan," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Babakan, Saehu berharap mahasiswa yang memilih kos-kosan di wilayah Desa Babakan untuk tidak sungkan dan ragu menganggap wilayah tempat kosan yang ditinggali seperti kampung halaman sendiri. Sehingga bisa sama-sama dalam memelihara kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan.
Selain itu, ia juga menyampaikan kalau mahasiswa bisa bersosialisasi dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar. "Kami punya keinginan yang sama, yaitu terciptanya keamanan, ketertiban dan kenyamanan sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu oleh hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban umum. Terkait proses administrasi kependudukan, kami akan buatkan surat keterangan domisili. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilik kos-kosan yang telah memberikan perhatian, sehingga mahasiswa bisa melaksanakan proses belajar dengan aman dan nyaman," paparnya. (Tulisan ini dikirim oleh DH, Humas IPB)