Ditolak Ambulans, Jenazah Nenek Ini Dipikul Bergantian Sejauh 13 Km

Jenazah dipikul sejauh 13 km di Kampung Batu Malonro, Gowa, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Instagram/yuukkepo

VIVA – Memiliki keterbatasan ekonomi, memang kadang membuat hidup seseorang menderita. Karena bagaimanapun, semua hal di dunia ini, baik berupa barang ataupun jasa harus dibayar dengan materi.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Begitupun dengan pelayanan sebuah rumah sakit atau puskesmas. Jika kamu tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya pengobatan, bisa saja pihak rumah sakit menolak untuk memberikan perawatan.

Meski tidak semuanya seperti itu, namun beberapa kali kita masih sering mendengar berita mengenai hal ini. Nah, peristiwa yang terjadi di salah satu puskesmas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini juga tak kalah miris.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

Jenazah nenek yang meninggal di salah satu puskesmas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini terpaksa dipikul bergantian oleh warga ke rumah duka sejauh 13 kilometer, karena sebelumnya ditolak dibawa menggunakan ambulans. 

Jenazah sang nenek bahkan harus dipikul secara bergantian oleh keluarganya hingga ke rumah duka yang jaraknya mencapai 13 kilometer hanya karena ditolak diangkut oleh petugas puskesmas setempat dengan menggunakan mobil ambulans yang ada.

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Warga setempat sangat menyayangkan petugas puskesmas yang menolak mengantarkan jenazah sang nenek ke rumah duka yang diketahui tidak memiliki biaya.

Aksi memikul jenazah seorang nenek yang meninggal di puskesmas usai menjalani perawatan medis ini diketahui terjadi di Kampung Batu Malonro, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya