Mengenal Kue Tradisonal Semar Mendem

Kuliner Tradisional
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pernahkah kalian mendengar soal tokoh wayang Jawa. Yang terkenal yakni 4 punakawan yang terdiri dari Semar, Petruk, Gareng dan Bagong. Nah di antara mereka ada yang namanya dijadikan nama suatu jajanan. Jajanan tersebut adalah semar mendem.

UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

Mendem dari bahasa Jawa artinya mabuk. Jadi, ada nama kue yang artinya Semar mabuk. Unik ya, haha. Sejatinya semar mendem adalah sejenis lemper yang tidak dibalut dengan daun. Sebagai pembalutnya, digunakan semacam dadaran atau crepe yang terbuat dari campuran telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat.

Kue ini memiliki rasa yang enak. Bagaimana tidak, lemper masih dibalut dengan telur dadar. Wah benar-benar menggoyang lidah. Nah kalau kamu mau mencoba membuatnya, ini ada resep yang bisa kamu praktikkan di rumah

Fakta-fakta Menarik tentang Pakistan, Negara dengan Jumlah Muslim Terbesar di Dunia

Bahan ketan:
• 500 gram beras ketan putih, rendam selama 2 jam, tiriskan
• 250 ml santan
• 1 sdt garam
• 2 lembar daun pandan, simpul

Bahan isi:
• 2 buah dada ayam fillet, rebus dan suwir
• 1 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 200 ml santan
• 2 sendok makan minyak goreng

Membanggakan! 5 Makanan dan Minuman Indonesia Sukses Pikat Hati UNESCO, Terbaru Ada Jamu

Bumbu halus:
• 1 sdt ketumbar
• 3 siung bawang putih
• 6 butir bawang merah
• 2 butir kemiri, sangrai
• 1/2 sdt asam
• 1/2 sdt garam
• 3 sdt gula merah

Dadar telur:
• 4 butir telur
• 2 sdm tepung terigu
• 10 sdm air
• 1/4 sdt garam
• Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Isi: panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam suwir, daun salam, dan serai, masak hingga kering, angkat dan dinginkan.

2. Dadar telur: kocok bahan hingga tercampur rata, kecuali minyak goreng. Panaskan wajan yang telah diberi minyak goreng, buat dadar tipis-tipis. Lakukan hingga adonan telur habis.

3. Ketan: kukus ketan dengan daun pandan sampai setengah matang, keluarkan dari kukusan. Masukkan ke dalam panci, tuang santan dan beri garam. Masak dengan api kecil hingga agak mengering, kemudian kukus kembali hingga matang, angkat.

4. Selagi ketan masih panas, tuang ke dalam loyang datar, ratakan setebal 1 cm. Potong ketan sebesar 6 x 8 cm. Isi setiap potong ketan dengan 1 sendok makan tumisan ayam, rapatkan dan bentuk. Bungkus dengan telur dadar. Lakukan hingga adonan habis. Siap disajikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.