7 Fakta tentang Muhammad Ruslan yang Perlu Diketahui

Gambar Insinyur Muhammad Ruslan
Sumber :
  • vstory

VIVA - Belum beranjak dari ingatan, hiruk-pikuk bahkan romantika kontestasi Pilpres, Pileg pada 17 April lalu, kelihatannya publik akan kembali disibukkan dengan persiapan Pilkada serentak. Ada 270 daerah yang akan melakukan pergantian kepemimpinan.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Dari kepala pusat penerangan kemendagri menuturkan bahwa ke-270 daerah tersebut, terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya.

Termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain Kabupaten Dompu, ada beberapa daerah kabupaten seperti Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Kota Mataram juga akan ambil bagian menyelenggarakan pilkada serentak pada bulan September 2020 mendatang.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Berbicara Pilkada, tentu saja berbicara kandidat yang akan meramaikan kontestasi tersebut. Di Kabupaten Dompu sendiri nama-nama yang nantinya akan diseleksi oleh masyarakat setempat terus bermunculan. Salah satu nama yang coba kami telusuri, adalah sosok Ir. Muhammad Ruslan.

Berikut beberapa fakta tentangnya yang berhasil kami rangkum.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

1. Beliau Anak Ke-5 dari Bupati Dompu Ke-4

Di balik sosok yang dikenal santun dan bersahaja ini, ternyata Muhammad Ruslan adalah anak Ke-5 dari 8 bersaudara. Anak dari mantan Bupati Dompu era 80-an H. Muhammad Yakub MT.

"Sosok pemimpin sekaligus ayah yang baik bagi anak-anaknya." Kenang Abdul Azis Mustamin, sahabat seperjuangan (alm) bapaknya.

Masih dari sumber yang sama, sosok pria yang biasa dipanggil Dae Olan ini, ternyata memiliki banyak kesamaan dengan Bapaknya. Jiwa kepemimpinannya memang sudah nampak melekat. Sikapnya yang ramah, pandai bergaul dan merangkul, sederhana, apa adanya, kepekaan yang tinggi bahkan beliau menguasai ilmu pengetahuan & keahlian tertentu.

2. Menguasai Beberapa Bahasa Asing

Fakta selanjutnya diungkap oleh salah satu kerabat sekaligus sahabat dekat dengan beliau, Dandy Rahardian. Dalam kisahnya beliau menuturkan.

Dari 8 anak (alm), anaknya yang satu ini yang paling berbakat dalam hal kepemimpinan, cocok untuk mengikuti jejak ayahnya. Bayangkan sejak SD hingga SMA, dia selalu mendapatkan peringkat pertama.

Bahkan ketika dia duduk di bangku SMA (PPSP Malang), diselesaikannya dalam 2 (dua) tahun. Setelah lulus, dia langsung diterima Universitas Brawijaya Malang.

Dae Olan itu sosok yang kritis, cerdas & tangkas sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Terutama Bahasa Inggris dia kuasai. Bahkan saat ini, beliau sedang menekuni Bahasa Jerman & Jepang.

3. Pernah Jadi Karyawan hingga Tenaga Ahli

Disadur dari berbagai sumber terpercaya, Dae Olan ini memiliki segudang pengalaman kerja. Baik di skala nasional bahkan internasional.

Berbekal bahasa asing, lulusan terbaik Fakultas Teknik Mesin ini, mencoba melamar hingga diterima sebagai karyawan di IPTN, salah satu Perusahaan Negara ternama pimpinan BJ Habibie tahun 1993 s.d 1999. Di sana beliau dipercayakan sebagai perancang System Kokpit Pesawat bersama dengan Allan Woodroof, dari Boeing.

Ia juga pernah bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) & Badan Kerja Sama Indo-Jerman (GTZ) sebagai konsultan. Kedua badan dunia yang khusus menangani daerah di Indonesia yang dilanda konflik & bencana alam.

Tidak berhenti di situ. Beliau bahkan dipercaya oleh BAPPENAS & Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal sebagai Tenaga Ahli. Di sini beliau bersama timnya bertugas untuk merancang sekaligus mengupayakan peningkatan kapasitas pemerintahan hingga tata kelola keuangan Daerah.

4. Presiden Yayasan Rai Aina Ngantu

Setelah puluhan tahun menjelajahi karier guna membangun Daerah lain di Indonesia, Dae Olan pulang kampung. Untuk mengisi hari-harinya, beliau mendirikan sebuah Yayasan yang diberi nama Yayasan Rai Aina Ngantu.

Salah satu anggotanya menceritakan, bahwa selama lebih kurang 2 (dua) tahun, Yayasan ini telah sedikit banyak berperan aktif pada kegiatan sosial, seperti membantu meringankan beban saudara kita yang dilanda Gempa di Lombok tahun lalu.

5. Konseptor hingga Inkubator

Di sela aktivitas dan kesibukannya, Dae Olan rupanya sosok yang tidak bisa tinggal diam. Pria yang hobi begadang ini, mengisi luangnya dengan merancang dan menyusun konsep-konsep strategis tentang Pembangunan Daerah, Pengembangan Potensi Daerah, Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance).

Al hasil, Yayasan yang bangun itu meskipun sebagai "inkubator", beliau bersama mitra dan anggotanya berhasil menyulap Daun Kelor menjadi beberapa produk Unggulan seperti teh, olahan rempah bahkan alat kecantikan. Bahkan sudah di ekspor ke 10 negara maju seperti Korea & Jepang.

6. Bermusik hingga Pencipta Lagu

Hal menarik membaluti sosok Bakal Calon Bupati Dompu ini adalah soal kegemarannya bermusik.

Dae Olan itu sangat mahir memainkan alat musik seperti, piano, saxofone, harmonika dan gitar. Bahkan beliau juga sudah menciptakan beberapa lagu Daerah dalam alunan musik modern. Lagu-lagu tersebut antara lain, Rai Aina Ngantu, Samada, Nggusu Waru, Panati, Mbali Di Ruma & Pacoa Jara. Album tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat ini.

7. Penggagas Dompu Juara & Dompu Mengaji

Kisah karir dan pengalaman panjang di balik sosok Muhammad Ruslan ini sepertinya sangat layak untuk dibukukan sejajar dengan tokoh-tokoh dan nama besar yang saya kenal.

Keberhasilan beliau menggagas pengembangan ekonomi lokal, salah satunya "Teh Moringa Kidom" bersama dengan rekannya Nasrin. Dari situ semangat intelektual beliau semakin tergugah, kemudian menggagas apa yang kami perjuangkan sekarang, Dompu Juara. Dompu yang Maju, Sejahtera, Religius dan Berkeadilan.

Sejajar dengan gagasan Dompu Juara, tak ketinggalan olehnya untuk menggagas konsep Dompu Mengaji bersama dengan sahabatnya Ustadz Alif biasa dipanggil "guru Enggo". Menurutnya, di samping pembangunan fisik materil, kita juga perlu membangun mental spiritual. Mereka juga berharap, ke depan, lahir hafizh-hafizh Qur'an. Bila perlu di setiap Desa dan Kelurahan di Kabupaten Dompu.

Semoga kontestasi pilkada serentak nanti dapat berjalan dengan lancar, aman, jujur, adil, bebas dan rahasia. (VGD)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.