- vstory
VIVA – Di era digital yang semua berjalan dengan cepat dan instan, memaksa kita untuk melakukan penyesuaian di berbagai bidang termasuk di dalamnya di bidang bisnis. Inovasi-inovasi terbaru terkait dengan penggunaan teknologi informasi dengan tujuan memperluas bisnis, menekan biaya dan dalam rangka memaksimalkan keuntungan usaha, menjadi sebuah keharusan bagi pelaku bisnis.
Perkembangan sistem informasi mendorong perubahan yang sangat signifikan, terutama bagi pelaku usaha dalam hal pengambilan keputusan. Hal ini sebagai akibat dari efek kemudahan dalam komunikasi, diskusi, bertukar pikiran yang bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Kecanggihan inilah yang kemudian diyakini oleh pelaku usaha dapat dimanfaatkan untuk memperluas usaha atau bisnis mereka. Tidak mengherankan, jika kemudian bill gates sebagai pendiri microsof menyampaikan kepada publik “If your business is not on the internet, then your business will be out of business.”
Perkembangan teknologi informasi yang pesat dan massive, tidak lain karena adanya dukungan layanan internet yang semakin mudah di akses oleh publik. Sehingga masuk akal jika di era digital sebuah bisnis harus mampu mengadopsi dan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.
Sistem informasi mampu mengotomatisasikan langkah / tahapan dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti misalnya pemeriksaan kredit untuk konsumen, mencetak tagihan serta mengirim pesanan.
Teknologi informasi mampu melakukan banyak hal yang mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna dalam hal akses dan berbagi informasi, mengubah prosedur yang sebelumnya harus dikerjakan secara berurutan, menjadi mungkin dilakukan secara bersamaan serta menghilangkan banyak hambatan dalam pengambilan keputusan.
Teknologi informasi benar-benar mengubah cara kerja organisasi bisnis lama dan mendukung model bisnis baru secara menyeluruh. Sebagai contoh misalnya, hadirnya jejaring sosial memungkinkan proses pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan sangat luas cakupannya.
Bagi pelaku bisnis/ usaha bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan proses pemasaran produk yang ia miliki, sehingga produk mereka bisa menembus pasar yang lebih luas.
Pemanfaat jejaring sosial ini bukan tanpa alasan dan bukan lagi sebuah rahasia, bahwa jejaring sosial mampu menyediakan informasi terkait apa yang dicari oleh pengguna dari aktivitas selancarnya di jaringan internet.
Sebagai contoh misalnya jika Anda searching tentang sebuah barang di e-commerce, kemudian akan mucul iklan di media jejaring sosial Anda terkait barang yang anda cari. Mungkin Sebagian orang bingung tetapi itulah terjadi.
Suka atau tidak, atau bahkan Anda setuju atau tidak, internet merekam semua aktivitas Anda dan berbagi hasil rekaman tersebut dengan aplikasi jejaring sosial yang Anda miliki.
