AKBP Memo Ardian, Risiko Sebagai Kasat Narkoba Polrestabes

Foto : Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian
Sumber :
  • vstory

VIVAAKBP Memo Ardian diketahui menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya sejak awal Mei 2019. Selama memimpin Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya telah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Alumni Akpol 2002 itu.

Polda Sumut Tangkap 1.254 Tersangka Narkoba dan Sita Sabu 209,4 Kg pada Januari-Maret 2024

Mulai dari pengungkapan jaringan lokal hingga internasional pernah berhasil dibongkar oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh AKBP Memo Ardian.

Bahkan, jaringan pengedar narkoba dari dalam Lapas pun tak luput dari perhatian Memo Ardian. Dari pengungkapan kasus-kasus besar itu, tidak sedikit para pelaku yang berusaha melawan ketika ditangkap diberikan tindakan tegas terukur.

Saat Jenifer hingga Dino Endus Peredaran Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

Terbaru, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil membongkar jaringan pengedar narkoba dengan mengamankan barang bukti 100 kilogram sabu, dan juga 4.000 butir pil happy five.

Dalam pengungkapan itu, Satnarkoba Polrestabes Surabaya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, lantaran pelaku berusaha melawan dengan senjata api ketika akan ditangkap di sebuah apartemen di kota Surabaya.

Rutan Tangerang Siap Bantu Polisi Bongkar Kasus Peredaran Narkoba yang Libatkan Napi

Pengungkapan kasus itu pun mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran. Fadil yang saat itu baru saja menjabat sebagai Kapolda Jatim langsung memimpin konferensi pers hasil ungkap kasus narkoba yang jika dinominalkan mencapai miliaran rupiah.

Bahkan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada Polrestabes Surabaya, lantaran selama ini telah banyak mengungkap kasus kejahatan, baik kejahatan jalanan maupun kejahatan narkoba.

Pengungkapan berbagai kasus narkoba itu membuktikan jika AKBP Memo Ardian tidak setengah-setengah dalam membasmi peredaran narkoba di kota Pahlawan.

Ikut dalam satgas sus anti narkoba bersama team bentukan kapolda (polres perak ,surabaya ,polda,) dapat 50 kg di sokonanah kerjasma dengan bea cukai dan dapat berhasil raih piagam gubernur 50 kg satgas sus polda ,piagam bupati bangkalan bupati sampang

Dalam catatan untuk tangkapan per september 4,7, trus 9 kg jaringan aceh, trus 2 kg aceh ,25 kg jaringan pamekasan 150 extasi ,terakhir 100 kg ,ini tangkapan sabu sabu, untuk double ll 4 juta trus beda lagi 7 juta , untuk ganja awal juni 15 kg yg dikembangkan dapat artys basis bumerang,dan melakukan penangkapan dosen yg juga diproses

Dibutuhkan tenaga ekstra, dan keberanian tinggi dalam mengungkap kasus-kasus besar narkoba, karena bukan rahasia umum lagi, para bandar besar narkoba tidak akan membiarkan para penegak hukum mengganggu bisnis mereka.

Namun, itu sudah menjadi resiko Memo Ardian sebagai seorang perwira polisi yang mengomandoi jajaran Satuan Reserse Narkoba Surabaya.

Resiko sebesar apapun harus diterimanya demi memberantas jaringam pengedar narkoba, dengan harapan warga kota Surabaya terbebas dari penyalah gunaan narkoba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.