- Agus Rahmat/VIVA
VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Aggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 14.50. Yang menarik dalam daftar anggota Wantimpres Jokowi ada beberapa pengusaha kelas kakap.
Mereka adalah ada Dato Sri Tahir, pengusaha yang langganan masuk deretan orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kemudian dan Arifin Panigoro bos Medco Group dan Putri Kuswisnu Wardani CEO sekaligus anak pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo.
Mengapa Pengusaha Dilarang Menjabat Pemerintahan?
Bayangkan saja, dalam sepakbola ada pemain, lawan dan wasit. Sekarang wasitnya ikut main.
Mengapa Pengusaha Dilarang Ikut Main?
Anda bayangkan saja. Bikin perusahaan outsource Anda perlu ijin SIUP, TDP, NPWP, sertifikat uji profesi keamanan, dll.
Anda lurah, pemilik outsourcing. Ada kasus anggota lapor ke mana?
Selain itu spirit pemerintah itu memungut pajak untuk hak mayoritas rakyat miskin.
Lah, kalau dirinya pengusaha, dipungut pajak oleh dirinya sendiri. Lalu para petugas pajak ini harus bagaimana? Lalu rakyat harus bagaimana. Entah apa yang merasuki dirimu.
Bisa gak suatu negara sejahtera tanpa adanya pajak? Membangun dengan resource sendiri...tanpa memberlakukan pajak?
Sampeyan anak saya sulung yang ganteng. Adik adik perempuan dan kecil kecil anak ada sepuluh.
1. Nah duit keluarga mbah sampeyan dan saya kasih 80% harta uang kepada sampeyan.
2. Lalu hak adik adik mu ada sepuluh biji itu adalah 20% keuntungan sampeyan. Disebut pajak.
Terus kalau tanpa pajak terus bagaimana sampeyan kasih makan adik-adik?
(Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)
