Relawan Jokowi Tak Boleh Iri, Kemandirian UKM Solusinya

Sejumlah relawan menghadiri acara Jokowi di kawasan industri Sentul.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hendak memulangkan 600 warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam ISIS. Polri merespons rencana tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah [daerah] para eks ISIS ini berasal, sekarang mereka masih berada di Suriah, Turki dan Irak," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Senin (3/2/2020).

Hal penting lainnya, lanjut dia, ialah memverifikasi dan memprofil bekas anggota ISIS itu apakah betul merupakan warga negara Indonesia.

"Di dalam negeri masih dilakukan kajian strategis dengan instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Polri, Badan Intelijen Negara dan BNPT," ucap Asep.

Gara-gara ISIS

Sekarang mulai banyak suara miring tentang pemerintah. Mereka yang merasa Relawan Jokowi adalah yang pertama memprovokasi.

Dianggap bahwa sekarang ekonomi mulai menurun. Padahal penurunan ini akibat pasar ekspor anjlok.

Selain itu Jokowi dinilai tidak mengerti kepemimpinan gara-gara mengangkat Prabowo jenderal bintang tiga.

Komunikasi Politik sebagai Jembatan antara Warga Negara dan Institusi

Padahal, justru Prabowo lah yang bertugas memutus rantai korupsi alusista yang selama ini meraja lela. Gantian bro, demikian kondisi sekarang.

Mereka yang dulu merasa dizhalimi gara gara Ahok, sekarang mulai teriak teriak, anggaran pemahaman nenek lo dan mencaci maki parlemen. Mereka lupa bahwa di parlemen itu semua adalah sahabat sendiri.

Data Statistik Agraria untuk Pelaku Usaha Agrikultur di Era Modernisasi

Its the economy

Itu yang dikatakan oleh Bill Clinton saat dia akan dimakzulkan. Relawan Jokowi memiliki harapan yang tinggi semangat memenangkan Jokowi kedua kalinya. Namun, pada akhirnya tidak mudah untuk meningkatkan ekonomi.

Laporan Keuangan OJK 2022 Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

Saat GDP Republik Indonesia dua kali lipat artinya penghasilan para Gojek, Grab pengusaha gado gado harus meningkat dari $10 perday menjadi $20 perday atau Rp300.000 per hari atau Rp8 juta per bulan.

Di negara lainnya seperti Malaysia itu dicapai melalui kenaikan capital gain spekulan properti harganya naik 7 kali lipat.

Tapi akibatnya ketimpangan pendapatan semakin lebar. Harga rumah tak terjangkau.

Hanya karena begitu Jokowi mencegah itu melalui UKM seperti yang dilakukan OVO, Bukalapak mendorong pengusaha online kecil kecilan. Semakin banyak lapak lapak yang terbantu semakin menutup jurang ketimpangan pendapatan.

Dengan demikian tidak perlu banyak relawan tidak kebagian gerbong. Iri kepada Fadjroel. Iri kepada Prabowo, iri kepada Erick. Ya tentu saja, tidak semua bisa ditampung oleh PNS, BUMN dan jabatan sipil semuanya. Kemandirian UKM solusinya.
(Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM, Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia lulus 1989)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.