- vstory
VIVA - Era 1990-an, Liga Italia Serie A sangat kompetitif dan memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar sepakbola seluruh dunia. Bagaimana tidak? Seluruh pemain top dunia bermain di Liga Italia.
Nama-nama besar, seperti Maradona (Argentina) yang baru saja berhasil membawa Argentina sukses menjadi juara dunia pada Piala Dunia 1986 Mexico didatangkan Napoli dengan rekor transfer sebesar 12 juta Lira.
Nama besar lainnya, seperti kapten timnas Jerman yang berhasil membawa negaranya juara dunia pada Piala Dunia 1990 di Italia Lothar Matthaus (Jerman) memperkuat Inter Milan.
Sementara trio Belanda yang kala itu (1988) berhasil membawa Belanda juara Eropa Ruud Guullit, Marco Van Basten, Frank Rijkaard memperkuat AC Milan.
Pemain-pemain Inggris yang berhasil membawa Inggris menjadi semi finalis Piala Dunia 1990, seperti Paul Gascoigne memperkuat Lazio. Dua rekannya, David Plaat dan Des Walker memperkuat Sampdoria.
Jangan tanya Brazil, Careca, Ronaldo, Ronaldinho, Cafu dan banyak lagi bintang Brazil yang memperkuat klub-klub Serie A. Demikian juga bintang Perancis, seperti Zinedine Zidane, Marcell Desailly, Patrick Vieira, Thierry Henry hingga David Trezeguet.
Pokoknya hampir seluruh klub Liga Seria A kala itu diperkuat oleh pemain bintang manca negara.
Jadi wajar bila nilai komersial Liga Serie A saat itu paling tinggi dibanding liga-liga lain di Eropa. (bagian 1 dari 2 tulisan) Bersambung ... (Lalu Mara Satriawangsa)