Istri Diam-diam Berikan Obat Impoten ke Suami agar Tak Selingkuh

Ilustrasi pasangan selingkuh
Sumber :
  • vstory

VIVA – Tentunya semua orang tidak ingin diselingkuhi oleh pasangannya. Mendapatkan pasangan yang setia sampai ajal barangkali adalah sebuah anugerah tersendiri.

Polisi Periksa Amy BJ WNA Korea yang Laporkan Tisya Erni Hari Ini

Namun, tetap tidak ada salahnya jaga-jaga. Seperti yang dilakukan oleh beberapa istri di China.

Dilaporkan oleh SCMP, beberapa orang wanita di China memberikan obat yang bisa membuat pasangannya lama kelamaan menjadi impoten.

KUIS: Sama-sama Ngotot, Temukan Istri yang Sebenarnya dari Pria Ini

Tujuannya adalah agar sang suami tidak berselingkuh dengan wanita lain. Obat yang diberikan itu berupa Diethylstilbestrol (DES).

Pria yang meminum obat ini akan mengalami impotensi sementara sehingga tidak bisa berhubungan intim dengan selingkuhannya. Karena malu, kemungkinan besar pria itu akan meninggalkan kekasih gelapnya tersebut.

Kurnia Meiga dan Azhiera Tampil Bareng meski Sudah Cerai, Gelagapan Ditanya Ini

Obat ini dijual di toko online dan beberapa orang yang pernah menggunakannya meninggalkan review positif.

"Butuh waktu sekitar dua minggu setelah memberikannya kepada suami saya agar obat tersebut dapat bekerja. Suami saya sekarang sangat baik di rumah," komentar seorang netizen

"Suami saya menderita disfungsi seksual setelah menggunakannya dan bertanya pada dirinya sendiri 'mengapa?'. Jangan salahkan saya. Saya melakukannya untuk keluarga dan akan terus menggunakannya untuk dia, " kata yang lain.

Dilansir Xiaoxiang Morning Herald beberapa toko secara sembunyi-sembunyi menjual obat DES. Pelanggan yang telah "main mata" dengan penjual, bisa membeli produk lain, namun pada akhirnya yang dikirimkan oleh DES.

Harga obat ini sekitar Rp201 ribu untuk 50 gram dan cukup laris di pasaran. Keunggulannya adalah, obat ini tidak berbau dan mudah larut dalam air sehingga pasangan tidak akan curiga.

Namun, sebenarnya obat ini hanya dikhususkan untuk hewan. Siapa sangka, ternyata juga bisa mempengaruhi kejantanan pria.

Tapi, jika dikonsumsi dalam waktu lama, obat ini bisa menimbulkan penyakit di hati, bahkan menyebabkan kanker kelamin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.