Speak Up Bukan Sekadar Tren

Ilustrasi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Beberapa tahun terakhir, banyak kasus pelecehan seksual kerap diperbincangkan di media sosial. Seiring perkembangan teknologi informasi, media sosial menjadi wadah untuk mengekspresikan diri termasuk untuk menyuarakan ketidakadilan.

Imbas Ulah Oknum Fans Bikin Geram, Tissa Biani Lebih Hati-hati Main Sosmed

Salah satunya yaitu menyuarakan pelecehan seksual. Saat ini banyak warganet yang lebih aware terhadap suara korban yang speak up. Tren speak up tersebut dapat dibilang ikut berperan membantu terungkapnya kasus pelecehan seksual.

Para korban ini memilih untuk speak up di media sosial, mereka menganggap bahwa suaranya akan lebih didengar di media digital karena jangkauannya yang luas. Mereka berharap mereka akan mendapatkan keadilan dan perlindungan yang tidak didapat sebelumnya.

Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia, Sheren Simamora Buka Suara

Sayangnya, ketika korban pelecehan seksual speak up di media sosial, masih banyak orang yang masih cenderung patriarki dan menganggap bahwa korban tersebut hanya mencari perhatian dari masalah yang menurut mereka tidak penting.

Mereka menganggap korban menyuarakan pengalaman yang dianggap adalah sebuah aib yang seharusnya tidak boleh diceritakan dan tidak etis disebarkan di ranah sosial. Padahal sebenarnya speak up adalah hal sulit yang membutuhkan kesiapan dan keberanian, tidak asal posting saja.  Dalam tindakan speak up, korban harus mengingat kembali memori kejadian traumatis dan perasaan takut akan dihakimi semua orang.

Terungkap! Pinkan Mambo Tahan Dokumen Penting MA Lantaran Speak Up soal Pelecehan Seksual

Biasanya korban ingin mendapatkan permintaan maaf dari pelaku dan berharap pelaku sadar atas kesalahannya. Dan ketika korban mengungkap pelaku, pelaku akan mendapatkan sanksi sosial. Tidak sedikit pelakunya adalah seorang public figure yang sudah banyak dikenal banyak orang. Hal tersebut membuat warganet lebih sadar dan tidak membela pelaku.

Korban harus percaya bahwa mereka tidak salah dan  tidak perlu takut kepada pelaku. Speak up adalah tindakan yang benar. Untuk orang-orang yang mengalami kejadian serupa, jangan takut untuk melaporkannya ke pihak berwenang. Jika perlindungan terhadap korban dirasa belum optimal dan tidak ada tindak lanjut, jangan takut untuk speak up di media sosial.

Sebagai orang yang aware atas isu ini, kita harus memberikan dukungan dan perlindungan kepada mereka. Mari kita merangkul korban dan lawan kejahatan seksual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.