Mimpi Kurikulum Merdeka Belajar, Mungkinkah Terwujud?

- vstory
VIVA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meluncurkan program merdeka belajar ke 15, Episode kali ini berupa kurikulum merdeka belajar dan juga platform merdeka belajar.
Episode demi episode kurikulum merdeka belajar telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Gagasan berupa kebijakan dari Mas Menteri Nadiem setidaknya sedikit membuat wajah pendidikan di Indonesia berubah.
Lihat saja, Ujian Nasional yang selama ini menjadi “musuh dalam selimut” di Dunia Pendidikan bisa dihapuskan dan diganti dengan asesmen pendidikan yang merupakan bagian tak terlepaskan dari program merdeka belajar.
Sejatinya merdeka belajar merupakan program yang mengubah pola pikir pendidikan Indonesia dari Kompetensi menjadi Kolaborasi. Bagi saya, ini merupakan perubahan yang cukup signifikan walaupun masih banyak yang perlu diperbaiki dari berbagai sektor.
Mimpi Kurikulum Merdeka Belajar
Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar? Ganti Kurikulum lagi? Kurikulum yang kemarin bagaimana? Ini masih Covid sempat ganti Kurikulum? Itulah beberapa ungkapan ketika Kurikulum Merdeka Belajar diluncurkan.
Wajar saja, pertanyaan senada sering muncul karena Indonesia terkenal dengan istilah ganti menteri, ganti kurikulum dan membuat semua masyarakat di satuan pendidikan menjadi “korban” akibat perubahan kurikulum yang seperti tahu bulat.