Eksistensi Reseller dan Pergerakannya Melalui E-Commerce

Ilustrasi ketika reseller mempersiapkan barang customer
Ilustrasi ketika reseller mempersiapkan barang customer
Sumber :
  • vstory

Keberadaan undang-undang untuk mengatasi keresahan konsumen memiliki dampak pada eksistensi reseller di E-Commerce. Reseller memiliki tanggung jawab di mana para reseller harus melampirkan identitasnya dengan jelas untuk memenuhi kepercayaan para pembeli. Hal ini juga dilengkapi dengan reseller yang juga harus memiliki otoritas sertifikasi. Bentuk lain atas tanggung jawab kepada konsumen dengan menggunakan sistem garansi berupa jaminan bahwa produk yang diterima sesuai dengan apa yang ditawarkan.

Jika reseller tidak segera memenuhi tanggung jawabnya, hal tersebut akan berdampak terhadap eksistensinya di E-Commerce karena rusaknya kepercayaan konsumen sehingga membuat penjualan menurun. 

Dengan demikian, reseller ikut mengambil tanggung jawab dalam merespons keresahan yang kerap kali dialami oleh konsumen di E-Commerce. Tindakan tanggung jawab tersebut berupa memperjelas identitas penjual serta memiliki otoritas sertifikasi.

Pemerintah juga ikut mengambil tindakan dalam mengatasi hal ini dengan menciptakan undang-undang baru. Undang-undang yang dibuat pada akhirnya memberi keamanan dan kenyamanan bagi pembeli di E-Commerce. Kekecewaan pembeli terhadap E-Commerce pun pada akhirnya dapat diredam sehingga eksistensi reseller di E-Commerce dapat terus muncul.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.