Pecah Kongsi Perahu Koalisi

- vstory
AS mengajak Indonesia latihan perang permanen. Sejak ditanda tangani perjanjian dengan Singapura, Indonesia berhasil meratifikasi perjanjian ekstradisi koruptor di Singapura, sambil Indonesia membuka latihan perang bersama. Sedangkan Singapura didukung banyak kapal induk AS.
3. Bila Indonesia pro AS maka krisis likuiditas akan cair. Syaratnya AS memonitor penegakan hukum agraria tidak boleh serampangan. Dan Indonesia setuju pembelian pesawat tempur F15. Otomatis setelah menteri Agraria diganti TNI, maka menteri pertahanan pun akan perlu diganti yang lebih pro AS.
4. Akibatnya dari tekanan AS ini oligarki tercekik dua kondisi. Masalah HGB tidak lagi bisa diperpanjang otomatis, seperti lahan di IKN, pengajuan HGB syaratnya bayar lagi ke negara @ Rp 2 juta per meter². Ini sudah makan korban mulai Edward Soerjadjaja, Johannes Kotjo, Franky Widjaja, Sindoro, Agung Podomoro, Surya Darmadi, dkk.
Kedua akibatnya HGB ditahan pemerintah, maka bank merasa kredit konglomerat kurang jaminan. Betapa konglomerat terbeban sudah jatuh tertimpa tangga.
5. Efek pecah kongsi yang paling nyata adalah perang faksi di polisi. Group Idham Azis polisi muda professional angkatan 94 ke bawah berbenturan dengan kekuatan lama jenderal senior angkatan 88. Mereka come back setelah melihat situasi krisis likuiditas menjadi dilema.