Potret Lawas Ratna Sari Dewi Istri, Kelima Bung Karno

Ratna Sari Dewi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Potret lawas istri kelima Presiden pertama Indonesia Soekarno, Ratna Sari Dewi saat kunjungan ke London pada 25 Juni 1965 menjadi sorotan netizen. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri pesta pernikahan temannya yang bernama Viscountess Newry. 

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Dalam foto tersebut, Ratna Sari Dewi tampak rapi dengan kebaya dan coat yang dikenakannya. Rambutnya juga disanggul. Di salah satu foto yang diunggah akun Instagram @perfectlifeid tersebut, wanita keturunan Jepang itu tampak asyik menikmati es krimnya.

Ratna Sari Dewi tampak memakan es krim sambil berbincang dengan orang sekitarnya. Es krim yang dipegang Ratna itulah yang bikin netizen salfok alias salah fokus. Banyak yang mengira bahwa itu adalah es krim Magnum.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

"Salfok sama es nya," kata @rentiayupriharidha.

"Itu eskrim yg dimakan wall's top ten.. yg terkenal di inggris masa 1960an dulu.. pernah baca riset soal eskrim eskrim di eropa," kata @sultanjaksel.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

"Masaya Allah... Definisi cantiknya orisinil dari orok ini mah," kata @lanny.rhahmadani yang kagum dengan kecantikan Ratna Sari Dewi.

Dewi Soekarno merupakan satu-satunya istri Soekarno yang masih hidup. Mereka pertama kali bertemu pada tahun 1959 di Jepang. Kala itu Dewi yang merupakan seorang geisha ditugaskan untuk mendampingi Soekarno di sebuah acara resmi.

Saat itu, Soekarno berusia 58 tahun dan Dewi masih sangat belia yaitu berusia 19 tahun. Rupanya, dari pertemuan tersebut, Soekarno terpikat pada Dewi hingga akhirnya ia pun diundang ke Indonesia. Soekarno dan Dewi pun semakin dekat hingga akhirnya sang plokamator itu melamar Dewi.

Dewi mengenang Soekarno adalah orang yang sangat puitis. Dia mengaku mendapat banyak cinta dari Soekarno setiap harinya. "Dia memberi saya begitu banyak cinta, banyak cinta, setiap detik setiap hari. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu," kata Dewi Soekarno, dikutip The New York Times, 17 Februari 1998.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.