Berbagai Teknologi Canggih Otomotif Tahun Ini yang Bikin Melongo

Berbagai Teknologi Canggih Otomotif Pada Tahun Ini
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id - Berbagai teknologi canggih terus berkembang cukup pesat di industri otomotif untuk mengubah wajah dan tampilan mobil. Fitur-fitur canggih ini menjadi salah satu nilai jual sekaligus solusi masa depan bagi penggunanya. Salah satu teknologi teranyar yang diharapkan akan banyak disematkan pada kendaraan terbaru adalah elektrifikasi sebagai tenaga tambahan pada mesin kendaraan.

Wow, IKN Bakal Ada Mobil Terbang hingga Tiang Listrik yang Bisa Jawab

Era kendaraan bertenaga listrik semakin masif di tahun ini dan di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya di luar negeri tetapi juga di dalam negeri, yang ditawarkan dengan adanya dukungan dari pemerintah. Teknologi ini mendorong inovasi industri otomotif di masa depan yang akan datang.

Selain itu, mobil listrik menawarkan banyak hal dalam teknologi di dalam kabin dan dinamika berkendara. Secara umum, mobil listrik berteknologi hibrida bekerja dengan mengombinasikan penggunaan simultan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik yang disimpan di baterai.

Hyundai Tunda Peluncuran Mobil Hidrogen karena Masalah Ini

Pada mobil hibrida (non-plug-in), pengisian baterai yang memenuhi syarat dari listrik yang dihasilkan mesin motor BBM. Sebagai kendaraan hibrida berteknologi plug in, baterainya di-charge atau diisi ulang layaknya mengisi bensin di SPBU.

Awalnya, mobil listrik identik dengan Tesla tetapi kini semakin banyak pabrikan yang memproduksi model kendaraan dengan menggunakan tenaga listrik. Misalnya saja General Motors dengan mobil listrik Crossover Chevrolet Bolt yang dapat dilewati hingga 383 kilometer untuk sekali pengisian baterai.

3 Mobil Global Paling Ikonik Baru Diluncurkan Minggu Ini

Produsen mobil lain yaitu Toyota yang memulai memosisikan hibrida sebagai salah satu yang ditawarkan pada kendaraan yang akan ditawarkan. Salah satu dari Toyota RAV 4 Hibrida yang diklaim menjadi SUV hibrida pertama Toyota. Penggunaan sistem elektrifikasi pada kendaraan ini akan memberikan traksi yang lebih optimal namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar. Selain itu, teknologi ini juga tidak mengeluarkan emisi sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain itu, kemajuan teknologi juga telah menghadirkan mobil dengan sistem kemudi semi otonom. Fitur ini tengah menjadi perbincangan hangat dan mulai banyak digunakan oleh produsen mobil mewah, sebut saja Mercedes Benz B, Tesla, BMW, Audi, dan Nissan.

Sistem tersebut berfungsi untuk membantu pengemudi saat menggunakan sensor dan radar yang mampu mendukung jarak tertentu. Sesuai namanya adalah semi otonom, artinya pengemudi masih memiliki peran penting saat mengemudi sedangkan mobil bisa berjalan sendiri di jalan raya.

Pengemudi hanya tinggal pindah tombol tertentu dengan memasukan tempat dan tujuan pada peta digital. Biasanya, menggunakan teknologi semi otonom banyak digunakan pada lalu lintas sedang macet jadi pengemudi tidak perlu lelah untuk menginjak pedal gas atau rem.

Sistem akan menggunakan otomatis pelacakan objek tentang mobil sehingga memungkinkan untuk melaju mengambil kendaraan di sana.Teknologi dengan fitur sensor ini juga dapat membantu pengemudi kompilasi kurang fokus di jalan.

Pengembangan yang paling penting di bidang ini adalah sistem Super Cruise Cadillac, yang dapat mengemudikan kendaraan dengan kecepatan 0 - 85 kilometer per jam. Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk benar-benar melepaskan tangan dari pengemudi.

Super Cruise dianggap sebagai salah satu teknologi otonom terbaik yang tersedia saat ini. Fiturnya penggalian LiDAR, GPS presisi tinggi, sistem perhatian pengemudi dan kamera besar, serta sensor radar untuk membangun peta dunia virtual di sekitar kendaraan.

Sistem otonom ini menghadirkan fitur masa depan yang memungkinkan kendaraan untuk berbelok secara otomatis menghindari objek atau kendaraan yang ada di hadapannya. Sistem pengereman otomatis ini ditawarkan sebagai standar pada berbagai model. Sistem penghindaran kemudi agar terhindar dari tabrakan yang tidak diinginkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.