VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, berdasarkan pantauan tim perekonomian RI sampai minggu ini belum memperlihatkan adanya lonjakan impor barang dari China. Sayangnya, pernyataan Hatta tidak diiringi data yang valid.
Hal tersebut dikatakan Hatta, menanggapi sebulan pelaksanaan FTA (perdagangan bebas Asean-China). "Apa yang dilihat, dengan adanya FTA, produk China tidak terjadi lonjakan," kata dia di Kantor Menko Perekonomian, Jumat, 5 Februari 2010.
Menurut Hatta, kalau sekarang produk China dapat ditemui dengan mudah dipasaran, hal tersebut terjadi sudah sejak dulu, bukan hanya karena ada FTA.
"Itu yang perlu kita tahu, saya mau katakan apa yang perlu kita perkuat. Nah, apa itu (adanya barang China), karena ada penyelundupan? Ada, karena praktek bisnis tidak sehat atau akibat faktor apa," ujar dia.
Dibawah tim pengawasan pelaksanaan FTA, Hatta mengatakan akan mengkaji gejala apa yang terjadi. "Jadi, ada tim antidumping yang mengawasi," ujar dia.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jadi Jurnalis 12 tahun, Lukman Pimpin PDAM Subang
Jabar
7 menit lalu
Lukman tak pernah membayangkan bisa memimpin perusahaan BUMD yang populer disebut PDAM tersebut. Padahal, setelah lulus kuliah, Lukman hanya bercita-cita menjadi jurnalis
Bersabarlah, Sebab Saat Ternyata Harapan Tak Jadi Nyata, Memang Rasa Kecewa dan Luka Pasti Hadir. Namun, Sebenarnya Semua Itu Adalah Jalan Takdir Untuk Mendewasakanmu
Baker Boys merupakan salah satu drama Thailand yang mengisahkan empat tokoh utama. Mereka adalah Lee Thanat Lowkhunsombat (Punn), seorang yang trauma akan cake yang manis
Drama korea Suspicious Partner adalah komedi romantis thriller yang juga memasukkan unsur persidangan di ruang sidang dan hukum. Ji Chang Wook dan Nam Ji Hyun mengambil
Selengkapnya
Isu Terkini