Sikapi Pansus, Pemodal Asing Tak Lagi Agresif

VIVAnews - Setelah cukup agresif mengakumulasi saham dengan membukukan pembelian bersih (net buying) selama beberapa hari terakhir, pada transaksi hari ini, Kamis 4 Maret 2010, aksi beli investor asing mulai mereda.

Sehari paska hasil sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memutuskan bailout PT Bank Century Tbk bermasalah, pemodal asing mulai berhati-hati memburu saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 09.46 WIB, investor asing baru mencatatkan pembelian saham senilai Rp 53,78 miliar, sedangkan penjualan Rp 52,8 miliar.

Dari data itu, pemodal asing hanya mencatatkan net buying Rp 1 miliar. Hal itu turun drastis dibanding waktu yang hampir sama pada transaksi Rabu 3 Maret 2010 yang mencatat pembelian bersih Rp 163 miliar.

Tim riset PT CIMB Securities Indonesia memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada transaksi hari ini masih bergerak negatif, karena aksi ambil untung (profit taking).

"Drama Pansus Century akhirnya berakhir, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berpidato memberikan komentar malam ini," kata tim riset itu di Jakarta.

Voting terbuka akhirnya dilakukan dengan keputusan opsi C. "Koalisi dan kabinet pun sepertinya masih tidak stabil," ujar tim riset itu.

Sementara itu, hingga menjelang 30 menit pertama transaksi hari ini, IHSG berbalik menguat 2,54 poin (0,09 persen) ke level 2.569. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 2.573 dan terendah 2.558.

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

Aksi beli saham oleh pemodal asing juga hanya naik tipis menjadi Rp 76,87 miliar dengan penjualan Rp 64,9 miliar.

arinto.wibowo@vivanews.com

 Presiden Jokowi di Konawe Sulawesi Tenggara

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Sembari menerobos hingga berusaha ingin bisa mengadu ke Presiden Jokowi, pria itu berteriak sambil mengutarakan persoalan yang dialaminya dan tak jauh-jauh dari soal gaji

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024